Sebanyak 100 Desa di Serang Dapat Bantuan Ambulans Dari Pemda

Serang, Inako

Sebanyak 100 dari 326 desa yang ada di Kabupaten Serang, Provinsi Banten mendapat bantuan ambulans dari Pemerintah Daerah Serang. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, di halaman pendopo bupati Serang, Kamis.

Menurut Tatu, bantuan itu dimaksudkan untuk memfasilitasi masyarakat desa di wilayahnya dalam hal penanganan masalah kesehatan. 

"Memang rencana pemberian bantuan ambulan untuk di tiap desa ini sudah direncanakan beberapa tahun lalu, dan Alhamdulillah tahun ini dianggarkan dan sudah dibelanjakan," kata Tatu.

Di Kabupaten Serang terdapat 326 desa, dan dari jumlah itu baru 100 desa yang sudah mendapatkan ambulan.

"Sepertinya insya Allah tiga tahun akan selesai, dan 326 desa di kabupaten Serang semua akan memiliki ambulan," kata Tatu. 

Selain itu, Bupati Serang juga menyerahkan bantuan kendaraan roda dua sebanyak 326 unit untuk operasional aparat pemerintahan desa dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.

"Ini semua desa mendapatkan bantuan motor untuk operasional perangkat desa dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Terus juga ada bantuan 29 motor untuk tenaga penyuluh KB," katanya. 

Bantuan tersebut, sambung Tatu, merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Serang dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat, untuk akses masyarakat supaya lebih mudah dan cepat dalam mendapatkan pelayanan.

"Karena kita tahu Kabupaten Serang ini kan cukup luas, ada beberapa desa juga yang terpencil, jadi ketika masyarakat sakit dan harus dirujuk ke Puskesmas atau bahkan ke rumah sakit rujukan agak kesulitan, karena posisi ambulan hanya ada di setiap kecamatan, padahal setiap kecamatan itu kan ada puluhan desa, terutama desa-desa yang terpencil," tuturnya.

Ia berharap dengan adanya ambulan di desa tersebut pelayanan kepada masyarakat bisa lebih cepat, dan untuk biaya operasional ambulan harus dimasukan ke anggaran desa.

"Untuk biaya operasional tidak boleh dibebankan kepada masyarakat, mau itu supir, bensin, ataupun lainnya, harus dimasukan ke belanja desa. Jadi masyarakat menggunakan ambulan gratis," tegasnya.