Sebanyak 8 Orang Meninggal Akibat Longsor Di Tambang Liar Bogor

Bogor, Inako –
Sebanyak delapan orang penambang emas tanpa izin meninggal dunia akibat tertimbun longsor di lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) di Gunung Pongkor, Desa Bantar Karet Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Minggu (12/5) dini hari.
"Telah terjadi peristiwa tanah longsor setinggi 110 meter dan lebar 70 meter sehingga mengakibatkan dugaan tertimbunnya pelaku penambang emas tanpa izin (PETI) yang sedang melakukan kegiatannya di lokasi tersebut," ujar Kasubag Humas Polres Bogor, Jawa Barat AKP Ita Puspita Lena, di Bogor, Selasa (14/5/2019).
Kedelapan penambang yang meninggal masing-masing berinisial DD (25), DK (18), Y (30), ND (45), IW (40), P (35), PL (25), dan HB (49).
Menurutnya, longsor yang terjadi pada Minggu (12/5) dini hari itu dipicu hujan deras, sehingga mengakibatkan tanah longsor. Sampai pada proses evakuasi, hujan terus mengguyur tempat kejadian perkara (TKP).
"Dengan pertimbangan cuaca yang tidak mendukung, hujan deras dan di lokasi rawan terjadinya longsoran susulan, proses pencarian serta evakuasi tidak bisa dilaksanakan," terangnya.
Pencarian polisi bersama Koramil dan pihak PT Antam Tbk dihentikan pada Senin sore.
Ita mengatakan, pencarian dihentikan lantaran tidak ada lagi laporan dari pihak yang merasa kehilangan anggota keluarganya akibat longsor di Gunung Pongkor.
TAG#Tambang liar Bogor, #Longsor
204554127

KOMENTAR