Sebuah Bendungan Di Laos Jebol, 34 Tewas dan 100 Orang Hilang

Vientiane, Inako –

Sebuah bendungan yang terletak di hilir Sungai Xe Pian, yang berada di Kabupaten Sanamxay, Provinsi Attapeu, Laos jebol sehingga memicu terjadinya banjir bandang yang memporakporandakan sejumlah daerah yang ada di sepanjang aliran sungai itu.

Akibatnya, tercatat sekitar 34 orang tewas dan 100 orang lainnya masih dinyatakan hilang karena terseret banjir dari bendungan yang jebol itu.

Seorang pejabat Laos melaporkan, Minggu (5/8), satu mayat telah ditemukan dan tiga korban cedera parah akhirnya meninggal dunia, sehingga jumlah korban jiwa akibat bendungan jebol itu mencapai 34 orang.

Dalam sebuah konferensi pers di Kabupaten Sanamxay di provinsi tersebut, Ounla Xayasith, Wakil Gubernur Provinsi Attapeu, menjelaskan, jebolnya bendungan memicu terjadinya banjir bandang yang melanda desa di hilir Sungai Xe Pian.

Sementara itu, Phalom Linthong, Wakil Direktur Jenderal Departemen Politik Umum (GPD), Tentara Rakyat Laos, mengatakan mayat yang ditemukan adalah bayi perempuan yang berusia tiga bulan.

Ia menjelaskan bahwa seorang anggota tim pertolongan Singapura, yang baru bergabung, cedera selama operasi pertolongan, demikian laporan Xinhua, Senin pagi. Ia menambahkan lumpur dan kurangnya peralatan masih menghalangi upaya pertolongan.

Onphiew Phothilath, Direktur Departemen Kesehatan Provinsi Attapeu, mengatakan mereka telah memberikan layanan medis untuk sebanyak 4.000 orang sampai Sabtu dan tiga di antara mereka, walaupun menjalani operasi, meninggal karena mereka menderita luka sangat parah.

Vithanga Phommachanh, Direktur Departemen Pertambangan dan Energi di Provinsi tersebut, mengatakan kepada media selama pernyataannya bahwa dari 13 desa yang terpengaruh banjir, sistem pasokan listrik di lima desa telah hancur total.

Mereka telah memusatkan perhatian antara lain pada pasokan listrik di tempat penampungan dan rumah sakit, setelah peristiwa itu dan sejauh ini mereka telah menyelesaikan pekerjaan untuk memperbaiki pasokan listrik di empat desa.

Satu bendungan pelana pembangkit tenaga listrik tenaga air Xe Pian-Xe Nam Noy, yang sedang dibangun dan didanai oleh perusahaan Korea Selatan, Thailand serta Laos, ambruk pada 23 Juli, sehingga melepaskan sangat banyak air ke sebanyak 13 desa di Kabupaten Sanamxay.