Sedikitnya 22 Tewas Terperangkap Api Akibat Kerusuhan Papua

Jakarta, Inako
Menurut kantor berita Associated Press, protes Papua dipicu oleh munculnya kabar bahwa seorang guru telah menghina seorang muridnya yang penduduk asli Papua.
Sedikitnya 20 orang tewas akibat kerusuhan di Papua, Senin (23/9), termasuk tiga yang ditembak polisi, dalam protes disertai kekerasan yang melibatkan ratusan orang.
Kapendam Cenderawasih Letkol Eko Daryanto mengatakan sedikitnya 16 warga sipil, termasuk 13 orang yang berasal dari luar provinsi Papua, tewas di Wamena, kebanyakan karena terperangkap di rumah-rumah atau toko-toko yang terbakar.
Ia menambahkan sedikitnya satu tentara dan tiga warga sipil tewas dalam protes lainnya di Jayapura. Sekitar 65 warga sipil lainnya cedera di Wamena dan lima polisi yang cedera dalam kondisi kritis di Jayapura.
Sebelumnya Kapolda Papua Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja mengatakan, massa yang mengamuk membakar gedung-gedung pemerintah, toko-toko, rumah-rumah, serta sejumlah mobil dan sepeda motor di beberapa jalan menuju kantor Bupati Wamena.
TAG -
198731576

KOMENTAR