Sejarah Baru PDIP Majalengka Gelar Kompetisi Musabaqah Hifdzil Quran

Majalengka, Inako

Sejarah baru kembali ditorehkan DPC PDIP Kabupaten Majalengka yang menggelar kegiatan bernuansa religius, yang biasanya dihelat partai berazaskan Islam. Namun kondisi ini berbeda ketika partai berlambang banteng moncong putih dibawah kepemimpinan Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka H Karna Sobahi. Partai pemenang Pemilu 2019 ini menggelar kegiatan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) yang diikuti kurang lebih 150 orang peserta mulai dari tingkat SMP dan SMA sederajat. 

Kegiatan ini dipusatkan di kantor DPC PDIP setempat. Para pemenang lomba sendiri nanti akan diikutsertakan pada lomba MHQ tingkat Jawa Barat pada 22 Maret 2020 mendatang.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka H Karna Sobahi menuturkan, jika partai politik dibawah kepemimpinan Ketua Umum DPP PDIP Hj. Megawati Soekarno Putri berkomitmen menjadi partai pelopor. Dan itu, tidak hanya sebagai pelopor dibidang politik, namun berbagai program kerakyatan yang menjadi prioritas, salah satunya program bidang ke-agamaan. Oleh karna itu, dalam memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan tahun 2020 menyelenggarakan MHQ untuk tingkat SMP/MTs dan SLTA/MA dan masyarakat umum. 

"Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung Majalengka yang religius,"ujar Karna yang juga Bupati Majalengka, Rabu (4/3/2020).

Dikatakannya, MHQ ini juga merupakan sarana bagi siswa-
siswi dan masyarakat umum untuk mengembangkan potensi diri dalam bidang Al-Quran. Selain itu, juga untuk membangun karakter positif dan akhlaqul karimah. Acara MHQ juga dalam upaya mengungkit spirit masyarakat Majalengka agar mencintai, membaca, memahami dan mengamalkan Alqur'an dalam kehidupan sehari-hari. 

"Saya mengucapkan terima-kasih kepada semua pihak dan selamat kepada para peserta yang tengah berkompetisi. Dan tetap jaga sportivitas,"ucapnya. 

Hal senada diungkapkan Sekretaris DPC PDIP Majalengka Tarsono D Mardiana. Dia menjelaskan, perlombaan MHQ ini juga sebagai ajang menyambung tali silaturahmi umat beragama khususnya yang beragama Islam di Majalengka.
Perlombaan ini tidak sekadar mencari siapa yang terbaik, tidak pula hanya untuk memperebutkan piala. Kompetisi ini adalah ajang menyambung tali silaturahmi.

"Perlombaan ini tidak sekadar mencari siapa yang terbaik, tidak pula hanya untuk memperebutkan piala. Kompetisi ini adalah ajang menyambung tali silaturahmi," ungkapnya.