Sejumlah Pihak Terus Memberi Bantuan Untuk Korban Bencan Lebak-Banten

Binsar

Monday, 13-01-2020 | 14:35 pm

MDN
Ilustrasi [ist]

Lebak, Inako

Sejumlah kalangan terus memberikan bantuan untuk para korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Lebak Banten. Beberapa lembaga yang telah menyalurkan bantuan antara lain Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Banten, KADIN Cilegon, PT ASDP Pelabuhan Penyeberangan Merak, dan Asosiasi Pengusaha Suralaya.

 

Bantuan yang diberikan berupa sembako, kebutuhan wanita, makanan, serta kebutuhan lain yang dibutuhkan pengungsi.

Bantuan dimaksud dikumpulkan di dua posko yakni Posko Gedung PGRI Kecamatan Sajira dan Posko di Pemandian Air Panas, Cipanas.

Menurut Ketua KADIN Cilegon Sahruji, sumbangan yang mereka berikan bertujuan untuk membantu meringankan beban para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor dan bentuk kepedulian organisasi dan perusahaan di Kota Cilegon.

"Kami prihatin dengan adanya musibah ini. Banjir di wilayah Lebak dan sekitarnya menjadi perhatian kami bersama dan tentu kita harus sigap untuk membantu saat kondisi seperti ini," kata Sahruji, Minggu (12/2/2020).

Dia berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan meringankan beban para korban. Apalagi kondisi para korban banjir itu memang sangat membutuhkan dan menanti bantuan.

"Semoga bantuan ini bisa sampai tepat sasaran dan manfaatnya dapat membantu meringankan warga yang terkena dampak musibah ini," ujarnya.

Sahruji meminta kepada masyarakat untuk menjaga dan mencintai lingkungan serta selalu waspada dengan kondisi cuaca saat ini yang sudah memasuki musim penghujan.

"Saya juga mengingatkan agar kita bersama-sama menjaga lingkungan, agar musibah ini tidak terjadi lagi kepada kita,” ucapnya.

Berdasarkan data dari BNPB sebanyak 5.106 warga di Kabupaten Lebak masih bertahan di 11 titik posko pengungsian. Sebanyak 11.400 jiwa terdampak dari total kepala keluarga 2.194 yang tersebar di 30 desa dari enam kecamatan.

Tercacat 1.310 rumah rumah rusak berat, 520 rumah rusak ringan, 30 jembatan rusak, 19 bangunan sekolah rusak dan 2 unit musala serta 1 unit masjid rusak.

KOMENTAR