Sejumlah Rumah Warga Batam Rusak Akibat Amblasnya Tanah Timbunan PT Usaha Jaya Makmur

Batam, Inako

Puluhan rumah warga di kawasan pelataran Pasar Induk Jodoh, Batam, rusak akibat amblasnya tanah timbunan milik PT Usaha Jaya Makmur.

Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmad Purboyo mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membenarkan adanya puluhan rumah yang rusak akibat amblasnya timbunan tanah milik perusahaan tersebut.

"Kita juga sudah melakukan olah TKP. Saat ini akan dilakukan gelar perkara untuk penyelidikan kejadian amblesnya tanah timbunan tersebut," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, seorang warga bernama Sarina, dilaporkan meninggal dunia karena sakit sesak nafas yang dideritanya.

"Saat kejadian korban sesak nafas. Diduga karena hal itu korban meninggal," ujar Prasetyo.

Sejauh ini, pihak kepolisian sudah datang kesana dan mengobati sejumlah korban yang terkena dampak, termasuk mengobati bebebrapa orang yang terkena tusukan paku saat mencoba menyelamatkan diri ketika kejadian.

Sementara itu, seorang warga lain bernama Jhonson mengaku sejak awal kejadian hingga minggu siang belum ada pihak pemerintah yang datang ke TKP. Baru petugas kepolisian saja yang datang kesana untuk melakukan pengobatan kepada warga sekitar.

"Hanya polisi aja yang datang menolong kami. Polisi juga yang membantu warga dan mengobati yang luka. Pak lurah dan Pak camat tidak ada. Kita sudah hubungi tapi belum ada respon," paparnya.