Sekjen PLO Kecam Polisi Israel Karena Menangkap Sheikh Abdel-Azeem Salhab

Binsar

Monday, 25-02-2019 | 09:12 am

MDN
Sheikh Abdel-Azeem Salhab [ist]

Yersusalem, Inako –

Seketaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat mengecam keras tindakan polisi Israel yang menangkap Sheikh Abdel-Azeem Salhab, seorang ulama senior penjaga kompleks al-Aqsa, di Yerusalem

Salbab ditangkap dua hari setelah ia membuka kembali sebuah masjid yang disegel oleh Israel selama pemberontakan Palestina pada tahun 2003.

Juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld, seperti dilansir Reuters pada Senin (25/2), mengatakan bahwa Salhab dan orang lain ditangkap pada Minggu pagi karena melanggar perintah, dan mereka ditahan untuk diinterogasi.

Salhab, adalah anggota dewan agama yang ditunjuk oleh Yordania untuk mengawasi situs-situs Islam di kompleks al-Aqsa.

Dalam kapasitasnya sebagai pengawan, ia secara pribadi membuka kembali gerbang yang menuju ke masjid Bab al-Rahmeh pada Jumat lalu.

Menurut pengacara Salhab, polisi Israel telah melarangnya mengakses kompleks al-Aqsa selama tujuh hari. Namun, tidak ada komentar langsung dari polisi Israel tentang apakah mereka telah mengeluarkan perintah seperti itu.

Masjid Bab al-Rahmeh yang dibuka Salhab terletak di sisi timur kompleks, yang dihormati oleh orang-orang Yahudi sebagai situs kuil kuno Yahudi.

Selain datang dari sekjen PLO, kecaman juga datang dari Menteri Yordania yang bertanggung jawab atas Wakaf dan urusan Islam, Abdul Nasser Moussa Abu al-Basal.

"Ini adalah eskalasi yang tidak dapat diterima dan berbahaya yang berdampak pada peran Yordania sebagai pengurus situs suci Yerusalem," ucapnya.

KOMENTAR