Selain Catat Keluhan Warga, Gibran Dapat Pesan Untuk Lebih Perhatikan Guru TK

Hila Bame

Sunday, 25-10-2020 | 19:08 pm

MDN

 

Solo, Inako


Safari blusukan online Gibran Rakabuming Raka (33) calon Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan berlanjut di RT 5/RW 4, Kratonan, Serengan, Jumat (23/10/2020) sore.

 

Permasalahan dan keluhan warga diketahui hampir sama pada umumnya yakni meliputi permintaan bantuan permodalan, kendala pengurusan KIP, hingga beberapa menyebut belum menerima bansos pemerintah.


BACA JUGA:  

Terkait Dugaan Suap DAK TA 2018, KPK Tahan Walikota Tasikmalaya Periode 2017 – 2022


 

Seperti yang dialami oleh Lukman yang selama ini berjualan roti bakar masih menggunakan meja sederhana dan Sulastri penjual nasi goreng—keduanya meminta bantuan gerobak pada Gibran.

 

Percakapan mengenai dimana biasa lokasi berjualan hingga bagaimana kondisi omzet penjualan selama pandemi turut ditanyakan Gibran. “Turun banget, Mas, apa-apa lagi serba susah,” keluh mereka.

Beberapa warga juga kesulitan mendapat akses bantuan modal UMKM, Slamet penjual usus goreng, Joko Marmanto dan Ari Sulastri—pengrajin ukir logam, dan Sri Maestuti Rahayu—pedagang kelontong sekaligus lontong sayur yang berkeinginan meminta tambahan modal usaha.

Mendengar keluhan tersebut, Gibran menjelaskan adanya bantuan modal untuk stimulan UMKM oleh Kementrian Koperasi dan UKM sebesar Rp 2,4 juta. Warga pun diarahkan untuk segera melengkapi persyaratan, mengajukan dan menunggu proses pencairan hingga selesai. Selain itu, Gibran juga menanyakan sejauh ini sudah mendapat bantuan apa saja dari pemerintah, “Nggih, Bu itu nanti diajukan dulu, kalau syarat-syaratnya memenuhi dan lengkap Insya Allah di-acc, tapi bantuan lain sudah dapat belum? Seperti PKH? BST?” Tanya Gibran memastikan.

Warga lain, Siti Alfiani mengaku kesulitan untuk mengurus KIP kuliah sang anak, “Sudah diajukan sejak gelombang 4 tapi belum jadi-jadi, Mas,” keluhnya. Gibran lantas menanyakan data diri sang anak dan dimana tempat menempuh pendidikannya. “KTP Ibu dan anaknya sama nomor HP tolong dikasih sama teman-teman saya yang di lapangan, ya, Bu. Biar dibantu ngecek kendalanya ada dimana,” ujar pria lulusan MDIS Singapore itu.

Sebelum blusukan online berakhir, Gibran bertemu dengan Suwarno yang berpesan agar lebih memperhatikan kesejahteraan guru TK, “Karena mereka kan pendidik di usia dini, Mas. Masa emasnya anak-anak, mohon lebih diperhatikan,” ujarnya. “Nggih, Pak. Ini jadi catatan tersendiri,” tandas pengusaha muda itu.

TAG#GIBRAN, #SOLO, #JOKOWI, #WALIKOTA

198731220

KOMENTAR