Sempat Terhenti, Munaslub Presidium Penyelamat Partai Berkarya Akhirnya Digelar Juga

Jakarta, Inako

Jakarta Selatan, Bertempat di Hotel Grand Kemang, Sabtu (11/07/20) malam akhirnya digelar Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) yang dilaksanakan Presidium Penyelamat Partai Berkarya. Sebelum pelaksanaan dimulai, sekitar pukul 10:00 Wib pagi, sempat terjadi kericuhan sehingga pelaksanaan Munaslub dihentikan.

Dalam siaran pers Badar Ketua Panitia Munaslub yang diterima media, Sabtu (11/07/20) malam, bahwa ada beberapa kelompok yang mengintimidasi beberapa hari sebelumnya hingga puncak intimidasi itu, terlaksana dan terjadi jam sepuluh pagi tadi dengan mengacak acak tempat pelaksanaan musnaslub, baik itu atribut maupun perlengkapan.

“Banyak perlengkapan kami yang hilang, rusak, dan sebagainya. Menyikapi hal tersebut, kami sepakat untuk menjaga wibawa partai ini dan menjaga kehormatan teman – teman pengurus yang jauh – jauh datang dari daerah.”ujarnya.

Sebagaimana kami laporkan bahwa peserta munaslub ini, diikuti 30 Provinsi dari 34 Provinsi dan pimpinan DPD masing masing kurang lebih 300.

Badar juga menjelaskan sejak Partai Berkarya berdiri 2016 hingga pertengahan 2020, tidak ada kegiatan satu apapun yang diberikan pengurus DPP. Ini dari pasca pemilihan legislatif dan Pilpres.

“Maka hari ini, mengapa kita hadir bersama – sama diruangan ini dan di meeting zoom daerah – daerah, kami berharap dengan semangat juang ini untuk kita besarkan Partai Berkarya dan tetap berada di Negara Republik Indonesia.” tegasnya.

“Munaslub ini walau sempat di intimidasi oleh Tommy dan rombongan, akhirnya memutuskan dan memilih Muchdi Pr sebagai Ketua Umum (Ketum) menggantikan Tommy Soeharto dan Badaruddin Andi Picunang sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Periode 2020 – 2025 menggantikan Priyo Budi Santoso,” kata Badar.

Adapun pimpinan sidang munaslub yang menetapkan Muchdi Pr tersebut adalah Badaruddin Andi Picunang selaku ketua, Sonny Pudjisono selaku sekretaris, Ferdi Andi Lolo selaku anggota perwakilan Indonesia Timur, Erna selaku anggota perwakilan Indonesia tengah, dan Ira Hadiati selaku anggota perwakilan Indonesia barat. Hasil munaslub itu juga membatalkan kebijakan pengurus partai yang dikeluarkan sebelumnya.