Senator Filep: Sejak Dulu Hingga Kini, Papua Tidak Baik-baik Saja

Jakarta, Inako

Isu pemekaran wilayah Papua makin tak terhindarkan. Demonstrasi penolakan pemekaran terjadi di beberapa wilayah, baik di dalam maupun di luar Papua sedang terjadi beberapa hari ini.

Senator Papua Barat, Filep Wamafma menilai, persoalan terkait Papua tidak hanya seputar isu pemekaran, antara menolak dan menerima. Sejak dulu sampai sekarang Papua memang tidak baik-baik saja.

Senator Filep menyoroti beberapa kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia yang sampai saat ini belum diusut tuntas. Penyelesaian kasus-kasus itu terkesan berjalan di tempat.

“Papua sejak dulu memang sedang tidak baik-baik saja. Karena sejak dulu hingga kini, persoalan Hak Asasi Manusia (HAM) tidak dapat diselesaikan dengan tuntas,” kata Filep.

“Memori OAP akan selalu menyimpan peristiwa Biak Berdarah (6 Juli 1998), Abepura Berdarah (2000), Wasior Berdarah (Juni 2001), Wamena Berdarah (April 2003), Kerusuhan Universitas Cenderawasih-Jayapura (16 Maret 2006), Paniai Berdarah (di Enarotali, 8 Desember 2014), Kasus Deiyai (1 Agustus 2017), Kasus Nduga (2 Desember 2018), juga peristiwa lainnya, yang masih melukai jiwa generasi OAP.”

Selanjutnya Senator Filep meminta pihak-pihak terkait, terutama pemerintah untuk menyelesaikan semua persoalan hukum dan politik di Papua, terutama yang berkaitan dengan HAM.

“Itulah sebabnya kita katakan bahwa Papua sedang tidak baik-baik saja! Keadaan ini seharusnya memberikan kesadaran bahwa semua peristiwa hukum dan politik di Papua, terutama menyangkut HAM, harus dibuka seluas-luasnya.” Pinta Wamafma.