Seorang Kepala Sekolah Di Bengkulu Pukul Rekannya

Inakoran

Saturday, 24-02-2018 | 23:25 pm

MDN
Ilustrasi

ong>Bengkulu, Inako –  

Seorang kepala sekolah di Bengkulu berinisial SP, memukul Ny Yuli Setiawati, seorang guru SMP Negeri 21 Kota Bengkulu, yang tidak lain rekan sejawat kepsek SP.

"Mungkin kalau luka fisik dalam beberapa minggu bisa hilang, tapi trauma tidak bisa begitu saja, ini sama saja dengan mempermalukan profesi guru, apalagi saat kejadian dilihat banyak siswa," kata Ny Yuli Setyawati, di Bengkulu, Jumat (23/2/2018).

Kejadian pemukulan tersebut, kata dia, berawal saat ia dipanggil kepala sekolah. Namun, pada saat itu Ny Yuli sedang bertugas mengawasi ujian praktik siswa di laboratorium IPA.

Dia memberi tahu rekan kerjanya bahwa akan menemui kepala sekolah usai ujian berlangsung. Tapi tidak lama ternyata kepala sekolah yang berinisial SP ini masuk ke ruangan tempat Yuli sedang mengawasi siswa dan marah karena panggilannya tidak dipenuhi.

"Bahkan dia sampai bilang, `Stop ujian, kan saya panggil`," kata Yuli menirukan kepala sekolah.

Yuli tetap berpendapat bahwa kepentingan siswa dalam ujian lebih utama, apalagi ini juga bentuk persiapan bagi siswa yang akan menghadapi ujian akhir kelas IX.

"Dia menarik tangan saya di depan banyak siswa, saya tidak terima dan mencoba melepaskan diri," lanjutnya.

Kepala sekolah juga sempat menarik kerah baju korban yang membuat korban terjatuh. Sesaat setalah bangkit kembali, SP memukul mata kiri Yuli hingga lebam, kemudian luka di siku dan memar di pinggang belakang yang diduga akibat tendangan SP.

Yuli menduga tindakan kepala sekolahnya ini tidak lepas dari permasalahan di hari sebelumnya. Dirinya meminta kepada bendahara sekolah untuk dibelikan kertas lakmus dan indikator PH sebanyak empat set.

Namun yang dibelikan ternyata hanya dua set saja, sementara indikator PH dan kertas lakmus ini diperlukan untuk ujian praktik pada hari Kamis.

Kasus tersebut telah dilaporkan Ny Yuli ke Polsek Sektor Gading Cempaka untuk melaporkan kepala sekolah yang telah memukulnya, (Kamis 22/2/2018).

 

TAG#Bengkulu, #Kepsek, #Pemukulan

165682153

KOMENTAR