Seorang Warga Hanyut Dan Tenggelam Saat Mandi Di Sungai Cemoro

Karanganyar, Inako
Suwardi, 65 tahun, warga Tuban Lor RT 05/ 04 Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, diduga hanyut dan tenggelam terbawa arus Sungai Cemoro, Rabu (6/2/2020) sore. Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menjelaskan, kejadian berawal saat korban keluar dari rumah untuk mandi di Sungai Cemoro.
"Saat itu air di tempat korban mandi masih dalan kondisi surut. Namun, tanpa disadari oleh korban tiba-tiba debit air tinggi karena hujan. Diduga korban tidak sempat menyelamatkan diri lalu hanyut terbawa arus dan tenggelam" ungkapnya.
Berdasarkan informasi tersebut, Kepala Basarnas Semarang memperintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto untuk memberangkatkan tim rescue melakukan pencarian dilengkapi alut SAR air.
"Operasi pencarian dengan metode penyisiran area TKP menuju ke arah Timur kurang lebih 1 KM. Sampai saat ini belum membuahkan hasil," kata Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto.
Arif menjekaskan dalam proses pencarian korban, tim SAR gabungan terkendala kondisi Sungai Cemoro yang berbatu dan berkelok- kelok.
"Rencananya, besok pagi kami lanjutkan pencarian. Tim akan dibagi menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU) SRU 1 melakukan penyelaman di TKP dan tempat- tempat yang dicurigai SRU 2 melakukan penyisiran ke arah timur kurang lebih 1 KM, semoga besok cuaca cerah dan korban cepat ditemukan" pungkas Arif.
TAG#Basarnas #tim SAR gabungan #tenggelam #karanganyar
190215965

KOMENTAR