Sepatu Exodos57 Diberikan kepada Ahok Karena Dianggap Negarawan

Sifi Masdi

Sunday, 18-11-2018 | 20:36 pm

MDN
Ilustrasi sepatu Exodos57 untuk Ahok [ist]

Jakarta, Inako

Pemilik merek sepatu Exodos57, Gally Rangga mendedikasikan 10 sepatu seri “Kearifan Budaya Lokal 2” untuk 10 tokoh di Indonesia.

“Sampai sekarang sepatu ini baru diproduksi 50 pieces dan sold out. Selain 50 sepatu itu, saya membuat 10 sepatu yang sama, yang didedikasikan untuk 10 orang,” kata Gally dalam perbincangan di Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Gally mengatakan, 10 tokoh itu salah satunya Presiden Joko Widodo sebagai Bapak Negara. Lalu, Ridwan Kamil sebagai "Bapaknya" Jawa Barat. Selain itu, ada nama Triawan Munaf yang mewakili Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Kemudian ada Tony Q sebagai musisi dan seniman, dan Najwa Shihab mewakili presenter, serta Robi Navicula mewakili aktivis.

Nama selanjutnya adalah Sujiwo Tejo mewakili budayawan, dan Anto Baret sebagai "Presiden" anak jalanan.

Untuk Ahok 

“Saya dedikasikan juga buat Ahok ( Basuki Tjahaja Purnama -Mantan Gubernur DKI Jakarta). Menurut saya dia seorang negarawan,” ungkap Gally.

Gally mengungkapkan, 10 sepatu itu ia akan serahkan langsung, karena bentuknya dedikasi. Sebagian sepatu, sudah diserahkan, ada pula yang belum.

Kondisi Ahok berbeda dengan yang lain. Ia mengaku agak repot untuk menemui Ahok. Jadi kemungkinan, ia baru menyerahkannya pada saat Ahok bebas dari penjara.

“Kemungkinan kalau beliau sudah keluar (penjara) atau kalau saya mendapat akses untuk masuk ke Mako Brimob dan bisa ditemuin, akan ditemui,” tutur dia.

Gally menjelaskan, untuk pejabat negara, sepatu tersebut tak bisa diserahkan begitu saja. Sebab, akan dianggap gratifikasi. 

Untuk itu, pejabat negara tetap harus membeli sepatu ini dengan harga normal sebesar Rp 2,9 juta. Hasil penjualan tersebut akan disumbangkan untuk Palu.

10 sepatu tersebut, tidak ada bedanya dengan 50 pieces sepatu Kearifan Lokal 2 lainnya. Sepatu ini pun dilengkapi dengan sertifikat. Hingga kini, produksi sepatu Kearifan Lokal 2 masih terus dilakukan. Sebab, permintaannya masih banyak.

“Saya tidak tahu akan sampai berapa pieces yang diproduksi. Yang pasti saya sudah menyiapkan konsep untuk Kearifan Budaya Lokal 3,” ungkap dia.

 Ia menjelaskan, sepatu Kearifan Budaya Lokal 3 akan diproduksi di awal 2019. Ia berharap semuanya lancar.



 

KOMENTAR