Sepi Pengunjung, Puluhan Kios Di Pusat Kuliner Tabalong Kalsel Ditutup

Binsar

Friday, 23-11-2018 | 08:33 am

MDN
Suasana Kios yang sepi [ist]

Tanjung, Inako –

Sejumlah pedagang di Pusat Kuliner Mabuun, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) terpaksa menutup kios-kios mereka lantaran sepi pengunjung. Terkait kondisi itu, para pemilik kios meminta pemerintah daerah setempat untuk mencari upaya yang dapat menghidupkan kembali kawasan ini agar menarik minat pengunjung.
   
Saat ini, di kawasan itu terdapat 44 kios permanen. Dari jumlah itu, hanya sekitar 10 kios masih beroperasi, tutur seorang warga bernama Supiah.
   
"Sekarang banyak kios yang tutup karena  pembelinya jarang ada," jelas satu pedagang makanan Supiah.
     
Supiah maupun pedagang lainnya harus gigit jari karena kondisi pusat kuliner yang 'mati suri'.    
Selanjutnya untuk  mengundang pembeli datang beberapa pedagang memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan  jualannya.
   
"Lewat media sosial kami ajak kawan dan kerabat untuk datang ke pusat kuliner," jelas pedagang soto ceker Ati.
   
Kiat ini pun cukup efektif agar jualan Ati bisa laku karena kios yang mereka tempati berada di bagian belakang.
   
 Selain itu Ati mengharapkan pemerintah daerah bisa melibatkan mereka dalam kegiatan pameran kuliner untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten Tabalong 2018. "Seharusnya pedagang yang aktif di Pusat Kuliner bisa  terlibat dalam pameran kuliner," jelas Ati.
     
Mengingat banyak pedagang yang justru tidak dilibatkan pada pameran kuliner ini. Pameran kuliner sendiri akan dilaksanakan pada 26 dan 27 Nopember di Tanjung Expo Center dengan peserta kegiatan SMK Negeri 1 Tanjung dan 15 pedagang lokal.

KOMENTAR