September 2018, Lelang Operator Pelabuhan Patimban Jawa Barat

Jakarta, Inako

Pelabuhan Patimban adalah sebuah pelabuhan yang sedang dibangun di Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat. 

 Pelabuhan Patimban direncanakan akan dibangun dengan kapasitas kargo  peti kemas 2,74 juta TEU (twenty-foot equivalent unit), diatas lahan sebesar 300 hektar. 

Pembangunan pelabuhan Patimban menelan investasi  mencapai 43,22 triliun rupiah.  Sebanyak 79 persen dana berasal dari pinjaman bertahap dari Pemerintah Jepang, 10 persen dari APBN serta 11 persen dari badan usaha pemegang konsesi.

Konstruksi tahap pertama diharapkan rampung pada 2019. Terminal kendaraan berkapasitas 600.000 unit akan menjadi dermaga pertama yang dioperasikan. Rencananya  Pelabuhan Patimban dibangun untuk mendukung kegiatan ekspor otomotif.

Perusahaan Indonesia akan memegang porsi 51% sedangkan perusahaan Jepang 49%. Jepang punya andil signifikan dalam operator karena pembangunan Pelabuhan Patimban didanai pinjaman dari Jepang.

Sebelumnya, Kemenhub telah memenangkan konsorsium yang terdiri dari perusahaan Jepang dan dua perusahaan Indonesia untuk menggarap konstruksi Pelabuhan Patimban.

Kelima perusahaan tersebut yakni Penta Ocean Construction Co. Ltd., Toa Corporation, dan Rinkai Construction Co. Ltd. Selanjutnya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Astra Infra, sub holding PT Astra Internasional Tbk di sektor infrastruktur menyatakan tertarik untuk menjadi operator Pelabuhan Patimban.

Presiden Direktur Astra Infra, Djap Tet Fa mengatakan pihaknya sudah menyampaikan surat ketertarikan untuk menjadi operator Pelabuhan Patimban ke Kementerian Perhubungan. Saat ini, Astra Infra masih menunggu pembukaan lelang operator yang rencananya digelar pada September 2018. Saat ini, Astra Infra sedang  mengelola Pelabuhan Eastkal di Kalimantan Timur.

Nah sahabat Inako anda berminat menjadi operator Pelabuhan Patimban? Ikut lelang ya.