Sepuluh Provinsi Siap Pasok Pangan ke Kepri

Tanjungpinang, Inako –
Sepuluh provinsi siap memasok bahan kebutuhan pokok ke Provinsi Kepulauan Riau, mengingat provinsi itu bukan daerah penghasil pangan.
Untuk itu, Pemerintah Kepulauan Riau akan menjalin kerja sama dengan beberapa provinsi lain guna menjamin pasokan kebutuhan pangan bagi warganya.
"Kami akan menjalin hubungan yang lebih serius dengan pemerintah di provinsi penghasil pangan. Kepri akan bersinergi dengan 10 provinsi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri, Burhanudin, di Tanjungpinang, Rabu (28/2/2018).
Selama ini, Kepri memang dikenal sebagai daerah bukan penghasil pangan. Untuk memenuhi kebutuhan panagn warganya, pemda setempat harus memasok dari provinsi sekitar.
Menurut Burhanudin, Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga sudah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo terkait pengendalian pangan.
Beberapa provinsi yang akan membangun kerja sama dengan Kepri antara lain, Riau, Sumatra Barat, Sumaetra Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dalam waktu dekat, Gubernur Kepri akan membuat kesepakatan yang dituangkan dalam nota kesepahaman dengan Gubernur Sumatera Utara. Kerja sama dengan Sumatera tidak hanya berhubungan dengan pangan, melainkan tenaga kerja.
Kerja sama yang dibangun dengan 10 provinsi itu untuk mengantisipasi kelangkaan pangan. Sebagai contoh, Kepri membutuhkan beras seberat 15 ribu/bulan, namun yang dapat dipenuhi Bulog hanya 9 ribu ton.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, maka diharapkan provinsi penghasil beras seperti di Pulau Jawa dan Sumbar dapat mendistribusikannya.
"Provinsi penghasil sembako diharapkan dapat mendistribusikan komoditas yang dibutuhkan masyarakat Kepri," katanya.
Burhanudin mengatakan, pendistribusian pangan di pulau-pulau yang jauh dari pusat pemerintahan diperhatikan, karena selama ini kapal yang mengangkut komoditas kebutuhan masyarakat selalu berhadapan dengan gelombang tinggi, terutama pada musim angin utara.
TAG#Pasokan Pangan, #Provinsi Kepri
198741316
KOMENTAR