Sergio Ramos Tampak Sangat Bahagia di PSG

Jakarta, Inako

Sergio Ramos menangis saat ia mengucapkan selamat tinggal kepada Real Madrid setelah 16 tahun pelayanan bintang musim panas ini. Dia tidak ingin meninggalkan Santiago Bernabeu – dia ingin mengakhiri karirnya di sana – tetapi perselisihan kontrak dengan Florentino Perez membuat dia pergi dengan status bebas transfer ke Paris Saint-Germain.

Pemain asal Andalusia itu pergi dengan tekad untuk membuktikan bahwa dia masih memiliki apa yang diperlukan untuk bersaing dengan elit dan memenangkan gelar Liga Champions kelima.

Ambisi Ramos tampaknya akan terwujud menyusul kedatangan Lionel Messi ke PSG.

Kini, setelah beradaptasi dengan para penggawa lama PSG, air mata Ramos sudah hilang. Ramos diberitakan sudah menikmati lingkungan barunya.

Ramos dikabakran muali akrab dengan beberapa rekan setimnya seperti Mauro Icardi, Arnaud Kalimuendo, dan Idrissa Gana Gueye. Serta, turut berkenalan dengan pemain baru PSG lainnya, Achraf Hakimi.

Sergio Ramos juga tampak antusias menyambut mantan rivalnya, Lionel Messi, di Paris Saint-Germain (PSG). Sergio Ramos dan Lionel Messi dulu adalah "musuh". Mereka membela klub yang berbeda saat masih merumput di Liga Spanyol. Sergio Ramos membela Real Madrid, sedangkan Lionel Messi berseragam Barcelona. Posisi bermain mereka yang berseberangan, membuat Sergio Ramos dan Messi kerap terlibat duel panas di lapangan.