Setengah dari Eropa di jalur untuk menangkap Omicron, ekonomi dunia dalam bahaya

COPENHAGEN, INAKORAN
Lebih dari setengah orang di Eropa kemungkinan akan terkena Omicron pada bulan Maret, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Selasa (11 Januari), ketika Bank Dunia memperingatkan varian menular dapat menghambat pemulihan ekonomi global.
BACA:
Eropa, Gelombang Pasang Omicron Perburuk Pertumbuhan Ekonomi
Jutaan orang di China dikurung lagi, tepat dua tahun setelah Beijing melaporkan kematian pertama dari apa yang kemudian dikonfirmasi sebagai virus corona.
Jenis Omicron yang sangat mudah menular telah menyebar ke seluruh negara, memaksa pemerintah untuk menerapkan langkah-langkah baru dan beberapa meluncurkan suntikan penguat vaksin.
Tetapi WHO pada hari Selasa memperingatkan bahwa mengulangi dosis booster dari suntikan COVID-19 asli bukanlah strategi yang layak untuk melawan varian yang muncul.
Badan PBB itu menyerukan vaksin baru yang lebih melindungi dari penularan.
"Strategi vaksinasi berdasarkan dosis booster berulang dari komposisi vaksin asli tidak mungkin tepat atau berkelanjutan," kata kelompok penasihat vaksin WHO.
Dengan hampir 8 juta infeksi yang tercatat selama tujuh hari terakhir, Eropa saat ini melaporkan jumlah kematian dan kasus terbesar di seluruh dunia, menurut penghitungan AFP.
Sumber: AFP

KOMENTAR