Seto Mulyadi Klaim Banyak Anak Mengalami Fobia Sekolah

Inakoran

Thursday, 22-03-2018 | 20:23 pm

MDN
Psikolog Anak, Seto Mulyadi. [ist]

ong>Jakarta, Inako –  

Psikolog anak Seto Mulyadi mengatakan, saat ini banyak anak Indonesia mengalami fobia sekolah. Fobia sekolah, kata Seto, adalah kondisi batin seorang anak yang merasa takut untuk pergi ke sekolah.

Menurut kak Seto, kondisi ini bukan lagi hal yang aneh, sebab, menimpa banyak anak dari berbagai lapisan golongan.

"Entah alasan ketakutan, atau pun ada rasa tidak nyaman pada diri mereka, yang pasti anak-anak ini pada akhirnya tidak atau sulit untuk berangkat ke sekolah," ujar Seto.

Fobia sekolah, lanjut Seto, umumnya datang dari lingkungan sekolah.  Anak-anak, katanya, merasa tak nyaman karena lingkungan tak mendukung, seperti cara belajar mengajar kurang menyenangkan, hingga membuat jenuh.

Bisa juga karena pola ajar yang mengandung unsur kekerasan.

"Belajar harusnya menyenangkan. Kalau jenuh dan penuh kekerasan, anak akan lari," kata Kak Seto -demikian Seto Mulyadi biasa disapa, saat peluncuran gerakan #JamMainKita, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Di sisi lain, orangtua perlu memiliki perhatian lebih untuk mengetahui kondisi anak, termasuk soal fobia sekolah.

Semakin lama tak terdeteksi, maka makin besar pula dampak psikologis bagi si anak. Selain tak berhasrat pergi ke sekolah, juga ada dampak kronis, misalnya keinginan bunuh diri.

Kak Seto lantas menyarankan orangtua untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan menekan soal akademis hingga prasangka buruk seperti nakal atau tidak.

Salah satu cara mengatasi fobia sekolah, tambah Kak Seto, adalah mendorong perubahan atau pembenahan sistem pendidikan.

Selain itu, Kak Seto juga menyarankan orangtua tak memaksakan kehendak jika anak fobia dengan sekolah formal.

Dia memberikan opsi homeschooling atau sekolah-sekolah yang membuat mereka bisa bergembira.

"Anak-anak fobia sekolah, bukan fobia belajar, jadi mereka tetap senang dengan belajar," kata Kak Seto.

 

 

KOMENTAR