Shin Tae-yong Temukan 3 Kelemahan Timnas Indonesia U-19 yang Perlu Dibenahi

Binsar

Monday, 27-01-2020 | 06:26 am

MDN
Pelatih Timnas Shin Tae-yong (kedua dari kanan) menemukan tiga hal yang menjadi pekerjaan rumahnya untuk Timnas Indonesia U-19. Ketiga hal tersebut adalah stok pemain berkualitas yang kurang, penguasaan teknik dasar sepakbola dan terakhir soal stamina pe

Jakarta, Inako

Pelatih Timnas Shin Tae-yong menemukan tiga hal yang menjadi pekerjaan rumahnya untuk Timnas Indonesia U-19.

Ketiga hal tersebut adalah stok pemain berkualitas yang kurang, penguasaan teknik dasar sepakbola dan terakhir soal stamina pemain yang masih jauh dari yang diharapkan.

Shin Tae-yong menyampaikan ketiga hal itu setelah melihat hasil yang diraih Timnas U-19 saat laga uji coba pertama di Chiang Mai, Thailand, Jumat (24/1/2020), melawan Kyung Hee University.

Dalam laga uji coba itu, Timnas U-19 menelan kekalahan 0-2 dari tim tuan rumah. Dan kekalahan itu cukup mengejutkan sebab Kyung Hee University hanyalah tim universitas dari Korea Selatan yang seharusnya memiliki kualitas di bawah pemain timnas.

Akan tetapi, meski Bagas Kaffa dkk kalah 0-2 dari tim universitas itu, pelatih asal Korea Selatan itu mengaku cukup puas dengan performa skuat racikannya itu.

Menurut asisten pelatih Timnas Indonesia, U-19, Nova Arianto, hasil bukan target utama Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia U-19. Shin Tae-yong hanya ingin terus menggeber ketahanan tubuh Witan Sulaeman dan kawan-kawan dalam uji coba tersebut.

Kekalahan Timnas Indonesia U-19 atas tim universitas itu juga menjadi satu di antara bukti benarnya pernyataan Shin Tae-yong selama ini. Shin diyakini cukup akurat memprediksi performa Timnas Indonesia U-19.

Berikut pernyataan Shin Tae-yong terkait tiga kelemahan Timnas Indonesia U-19 berdasarkan pengamatannya selama ini.

Menurut mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu, Timnas Indonesia U-19 memiliki keterbatasan stok penyerang dan bek berkualitas. Bukan hanya di Timnas U-19, Shin mengaku masalah ini terjadi hampir di semua level Tim Merah-Putih.

Benar saja, tak satu pun penyerang Timnas Indonesia U-19 yang berhasil membobol gawang Kyung Hee University. Sebaliknya, kurang optimalnya lini pertahanan membuat tim universitas asal Korsel itu berhasil menggetarkan gawang Timnas Indonesia U-19 sebanyak dua kali.

Bukan hanya soal komposisi pemain, Shin Tae-yong juga melakukan manuver unik setelah resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Alih-alih mengajari teknik baru kepada pemain Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong justru menyuruh mereka memahami teknik dasar terlebih dahulu.

"Kami fokus menjalani sesi latihan bagaimana para pemain nanti bisa mengoper bola dengan baik dan benar. Baik umpan pendek atau panjang," ungkap Shin Tae-yong.

Keputusan Shin tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya, pemain harus ahli dalam teknik dasar sebagai modal improvisai teknik lanjutan.

Pernyataan Shin Tae-yong itu kembali terbukti. Dalam laga kontra Kyung Hee University, Timnas Indonesia U-19 masih belum optimal dalam passing dan eksekusi umpan-umpan matang.

"Coach Shin menilai kualitas passing mulai ada peningkatan. Namun, itu tetap menjadi PR," tambah Nova.

Sejak lama, pemain Timnas Indonesia selalu dihantui dengan masalah fisik. Fisik Garuda Muda belum bisa dibilang baik.

Faktor itu juga sempat disinggung Shin Tae-yong beberapa waktu lalu. Oleh sebab itu, misi jangka pendek pelatih asal Korea Selatan itu adalah terus berupaya meningkatkan kekuatan fisik pemain.

Kontra Kyung Hee University, Shin mengaku ada peningkatan soal fisik pemain. Meski demikian, faktor ini masih kalah jauh dibandingkan kekuatan pemain Timnas Thailand atau bahkan Korea Selatan.

"Fisik pemain mulai ada peningkatan walau tadi pagi habis lari cross country. Selain itu, pemain berani melakukan duel-duel dengan pemain lawan itu poin positif dari pertandingan hari ini," tambah Nova Arianto.

KOMENTAR