Simak 5 Senjata Rusia Yang Bikin Ukraina Ketar Ketir

Moskow, Inako

Rusia telah mengirim personil  dan senjata canggih yang mematikan ke wilayah Ukraina. Sejumlah peralatan perang yang dikirim antara lain, tank, sistem rudal dan senjata non konvensional.

Berikut ini ada lima senjata canggih Rusia yang akan membuat warga Ukraina ketar-ketir karena kemampuannya yang mematikan.

1. Tank T-72

Berbahan lapis baja tank ini kabarnya diproduksi massal pada tahun 1968 lalu, namun kini tank tersebut telah mengalami upgrade ke versi B3.

Dalam video yang beredar memperlihatkan bahwa tank tersebut digunakan Rusia untuk memperkuat posisinya di Glukhov bagian timur laut, dekat perbatasan Rusia.

2. Jet Tempur Rusia Su-75

Dibuat menggunakan pesawat taktis ringan mesin tunggal bernama Checkmate. Pesawat canggih ini didesain khusus dengan perangkat lunak kecerdasan artifisial.

Diketahui dengan pesawat ini Rusia menjatuhkan amunisi seperti bom cluster atau fragmentasi untuk mengepung gudang amunisi milik Ukraina.

3.  Rocket System

Roket ini merupakan rudal tak berawak. Dalam video yang beredar, tampak roket Smerch yang dipasang di truk-truk milik Rusia telah menghantam pinggiran kota Kharkiv. Roket ini diklaim dapat menembakkan 12 roket hanya dalam waktu 38 detik.

4.  Rudal Jelajah Kalibr

Kalibr adalah rudal jelajah jarak jauh yang dikembangkan oleh Rusia sebagai saingan Tomahawk buatan Amerika. Rudal ini mampu menjangkau sasaran sejauh 1.500 mil. Panjangnya tiga puluh kaki, beratnya mencapai 2,3 ton dan mengemas hulu ledak termonuklir seberat 1.100lbs.

Subsonik 3M14 Kalibr diperkirakan memiliki jangkauan antara 930 hingga1.550 mil, dengan daya ledak mencapai 990 pon.

5. Bom Termobarik

Senjata termobarik adalah bahan peledak bertenaga tinggi yang menggunakan atmosfer itu sendiri sebagai bagian dari ledakan. Senjata ini masuk dalam kelompok superweapon biadab lantaran kemampuannya menguapkan tubuh dan menghancurkan organ tubuh bagian dalam.

Sejumlah pejabat Barat mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dapat menggunakan senjata termobarik berkekuatan tinggi, yang dijuluki 'bapak segala bom' jika belum juga berhasil menguasai Kiev.