Sistem Pajak Prancis Dorong Kylian Mbappe Pindah ke Real Madrid

Jakarta, Inako

Diario AS melaporkan, sistem pajak Prancis terbukti menjadi alasan kuat mengapa Mbappe ingin hengkang ke Real Madrid musim depan. Dan Real Madrid, nampaknya memanfaatkan alasn itu untuk terus menggda Mbappe agar hengkang ke Spanyol.

Berdasarkan sisten pajak Prancis, sebagai warga negara Prancis, Mbappe tidak memiliki pengecualian pajak sebagaimana yang dinikmati Neymar, yang belum lama ini telah menyepakati kontrak baru dengan PSG.

BACA:  

Sergio Aguero Yakin Lionel Messi Akan Bertahan di Barcelona

Sistem itu membuat PSG harus berinvestasi lebih banyak pada Mbappe daripada Neymar hanya untuk memastikan bahwa kedua pesepakbola tersebut mendapatkan gaji yang sama.

Neymar dianggap sebagai warga negara dari negara lain yang datang ke Prancis untuk menyumbangkan tenaga untuk masyarakat Prancis, sesuatu yang telah dia dan PSG manfaatkan sejak dia tiba di ibu kota Prancis pada musim panas 2017 dari Barcelona.

Manfaat tersebut memudahkan Neymar untuk mendapatkan gaji yang lumayan, dan mengurangi biaya di pihak PSG karena klub dan pemain elit menyetujui persyaratan dalam jumlah bersih daripada angka kotor.

Hukum bisa membuktikan blok bangunan lain dalam perjalanan menuju Mbappe ke Madrid. Keuangan bukanlah hal utama, melainkan ambisi untuk dianggap setara dengan Neymar.

Dengan memperbarui kntrak Neymar lebih dulu, PSG secara eksplisit menunjukkan siapa pemain yang mereka anggap sebagai prioritas. Sekarang, bola ada di lapangan Mbappe untuk langkah selanjutnya. Apakah ia mau tetap di PSG atau menerima pinangan Los Blancos.