SMA Negeri 1 Lhoknga Lepas 100 Tukik Hijau Di Pantai Kuala Aceh Besar

Banda Aceh, Inako –

SMA Negeri 1 Lhoknga, Aceh Besar melepasliarkan 100 tukik hijau (anak penyu hijau) ke pantai Lhoknga, Aceh Besar. Anak penyu hijau itu merupakan hasil budidaya para pelajar sekolah itu yang sudah dimulai sejak tahun 2013 silam.

“Anak penyu hijau yang dilepasliarkan itu merupakan hasil budidaya sekolah setempat dan pihaknya mulai membudidayakan serta melepasliarkannya sejak tahun 2013,” kata Kepala SMA Negeri 1 Lhoknga, Elly Suzanna. 

Elly mengaku, pihaknya terus melalukan sosialisasi penyelematan penyu hijai kepada setiap siswa yang ada di lembaga itu sehingga spesies langkah itu tidak punah.

"Kami terus menyosialisasikan penyelamatan penyu kepada generasi bangsa sejak dini agar spesies yang dilindungi undang-undang itu tidak punah," ujarnya.

Menurut dia, anak tukik hijau yang dilepasliarkan itu merupakan salah satu jenis penyu yang terancam punah. Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi penyelamatan spesies tersebut pada generasi bangsa.

Pihaknya berharap, anak penyu yang dilepasliarkan tersebut suatu saat nanti bisa kembali untuk bertelur ke pantai Lhoknga, Aceh dan Indonesia serta dunia secara umum.

Kegiatan pelepasan tukik itu dilakukan bersama manajemen PT Solusi Bangun Andalas (SBA), pabrik semen yang ada di Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.

"Kami punya komitmen menjaga perairan sekitar dan membantu serta ikut langsung bersama masyarakat melestarikan spesies yang dilindungi oleh undang-undang," kata General Manager Lhoknga Plant PT SBA, Durain Parmanoan, Kamis.

 Kegiatan itu juga dihadiri puluhan siswa dan guru SMA Negeri 1 Lhoknga, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Azwar Abubakar, General Manager Lhoknga Plant PT SBA, Durain Parmanoan, wisatawan asing dan masyarakat setempat.