Soal Kelanjutan Liga, Presiden UEFA: Pertandingan Tanpa Penonton Jadi Opsi Terbaik

Nyon, Inako

Kelanjutan pertandingan klub-klub di liga Eropa menjadi tema paling penting pasca penghentian pertandingan akibat pandemi coronavirus melanda semua negara Eropa sejak awal Maret lalu.

Sebagaimana diketahui, akibat wabah coronavirus, semua pertandingan liga Eropa terpaksa dihentikan sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan hingga hari ini.

Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) sebagai badan yang beratnggung jawab atas penyelenggaraan liga tersebut masih memikirkan beberapa opsi terkait nasib pertandingan sisa yang harus dimainkan klub hingga akhir musim tahun ini.

Baca Juga: UEFA Ancam Negara Yang Mengakhiri Liga Lebih Awal

Baca Juga: Presiden FIFA: Kompetisi Tidak Akan Digelar Jika Pandemi Coronavirus Belum Berakhir Seratus Persen

Dari beberapa kemungkinan yang ada, UEFA menilai, opsi menggelar pertandingan tanpa penonton dinilai paling masuk akal dan bijak.

Pasalnya, dengan opsi itu, para penggemar tiap klub masih bisa menyaksikan laga lewat tayangan televisi. Itu artinya animo mereka masih bisa terpuaskan lewat tontonan yang ditayangkan via layar kaca.

“Walau penonton tidak hadir di stadion, tetapi itu akan kembali membangkitkan perasaan hidup normal bagi penggemar,” kata Presiden Federsi Sepakbola Eropa (UEFA), Aleksander Ceferin.

Terkait opsi yang dilontarkan orang nomor satu UEFA itu, otoritas Bundesliga bahkan telah memastikan Liga Jerman 2019-2020 tengah bersiap untuk kembali bergulir dalam waktu dekat.

Hal itu dimungkinkan menyusul adanya kelonggaran aturan lockdown yang dibuat Pemerintah Jerman belum lama ini.

Namun, meski diisinkan untuk menggelar pertandingan, laga tetap digelar tanpa kehadiran penontn di stadion, sebab larangan menggelar perkumpulan massa dalam jumlah besar masih berlaku hingga September 2020.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Harga Mbappe Merosot Tajam

Baca Juga: 17 Dari 20 Klub Seri A, Dukung Liga Musim Ini Dilanjutka

“Prioritas utama adalah kesehatan penggemar, pemain, dan pelatih. Saya cukup optimis. Saya yakin ada beberapa opsi yang bisa membuat kami melanjutkan kembali turnamen dan menyelesaikannya. Kami mungkin harus menggelar pertandingan tanpa penonton, tetapi hal terpenting adalah memainkan pertandingan,” terang Aleksander Ceferin, seperti dimuat Goal, Selasa (21/4/2020).

Pria 52 tahun itu yakin, meski tidak hadri di lapangan, namun menonton pertandingan lewat layar kaca niscaya akan membawa kebahagiaan bagi para penggemar serta membangkitkan lagi perasaan hidup normal mereka.