Soal Penggunaan VAR, IFAB Bebaskan Klub Untuk Memilih

Jakarta, Inako
International Football Association Board (IFAB) atau Badan Kepengurusan Peraturan Sepakbola menegaskan bahwa setiap liga diberi hak dalam menentukan apakah pertandingan yang bakal digelar dalam waktu dekat masih menggunakan Video Assistant Referee (VAR) atau tidak. IFAB memberi opsi kepada para pihak penyelenggara liga apakah menggunakan VAR atau tak.
Selain soal VAR, sebelumnya IFAB juga telah menyetuji keputusan FIFA yang membolehkan tiap klub melakukan pergantian pemain sebanyak lima kali dalam satu pertandingan.
Alasan tidak menggunakan VAR lebih pada antisipasi penyebaran coronavirus. Sebab, selama ini, VAR berada di kantor Stockley Park dan para staf kantor sudah tidak lagi bekerja di sama karena adanya peraturan physical distancing. Dalam suasana normal, ruang VAR ditempati 30 orang petugas.
Bisa dibayangkan betapa riskannya kondisi itu jiga masih menggunakan VAR saat laga lanjutan liga pasca pandemi corona ini.
Baca Juga: Ancelotti Berang Karena VAR Gagalkan Kemenangan Everton Atas MU
Baca Juga: Dapat Lampu Hijau Dari Pemerintah, Bundesliga Kembali Digelar 15 Mei
Baca Juga: RFEF Setujui Final Copa del Rey Digelar Dengan Penonton
Karena itu pilihan untuk tidak menggunakan VAR lebih pada alasan agar mencegah penyebaran virus corona pada para staf yang berkantor di ruang itu.
Namun, karena itu hal itu merupakan opsi, maka bagi liga yang masih menginginka penggunakan VAR, pihak IFAB tidak melarang.
Tentu harus ada peraturan yang ketat untuk bisa memperbolehkan liga-liga yang mau menggunakan pembantu wasit tersebut.
“Sehubungan dengan (dimulainya) kompetisi kembali, sistem video asisten wasit boleh tidak digunakan oleh setiap. Namun, itu semua tergantung kebijakan masing-masing penyelenggara kompetisi,” tulis keterangan resmi dari pihak IFAB, dilansir dari Sportskeeda, Jumat (8/5/2020) kemarin.
“Satu hal yang pasti, VAR yang sudah digunakan, semua aspek dari peraturan permainan dan dengan ekstensi, protokol VAR, serta hal lainnya akan tetap di tempatnya,” tutup keterangan dari IFAB.
TAG#VAR, #sepakbola, #IFAB, #FIFA, #liga sepakbola, #inakoran
190214867
KOMENTAR