S&P 500 itu Apa?
JAKARTA, INAKORAN
S&P 500 adalah sebuah indeks yang terdiri dari saham 500 perusahaan dengan modal-besar, kebanyakan berasal dari Amerika Serikat. Indeks ini merupakan indeks paling terkenal yang dimiliki dan dirawat oleh Standard & Poor's, sebuah divisi dari McGraw-Hill.
Seluruh saham yang terdaftar dalam indeks ini adalah perusahaan publik besar dan diperdagangkan di bursa saham utama di AS seperti Bursa saham New York dan Nasdaq. Setelah Dow Jones Industrial Average, S&P 500 adalah indeks yang paling banyak diperhatikan.
Banyak dana indeks dan dana exchange-traded melacak performa S&P 500 dengan memegang saham yang sama dengan indeks tersebut. Karena itu, sebuah perusahaan yang sahamnya dimasukkan ke dalam daftar ini, harga saham perusahaan tersebut akan meningkat.
Tersedia banyak indeks saham di pasar saham, banyak yang menjadi salah satu tolok ukur penting dalam perhitungan saham. Salah satu indeks pasar saham ternama adalah S&P 500. S&P merupakan indeks pasar saham ternama di Amerika Serikat yang menjadi tolok ukur pasar saham. Pada kesempatan ini, akan dibahas pengertian dari S&P itu sendiri, bagaimana cara kerjanya dan apa saja daftar perusahaan. Bagi yang ingin mencoba untuk bermain investasi saham, segala hal terkait S&P wajib diketahui. Yuk, mari langsung saja kita simak ulasannya di bawah ini!
Pengertian S&P 500
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa S&P adalah indeks pasar saham yang melacak saham dari 500 perusahaan dengan kapitalisasi besar yang berasal dari Amerika Serikat.
S&P juga mewakili kinerja pasar saham dengan melaporkan risiko dan pengembalian terbesar.
Kinerja S&P tersebut digunakan oleh investor sebagai tolok ukur pasar saham secara keseluruhan.
Secara sederhana S&P merupakan papan skor saham yang ada di Amerika Serikat.
Jika penjelasan di atas merupakan penjelasan dari S&P secara fungsi dan tugasnya, lantas S&P merupakan singkatan dari apa?
Sebenarnya S&P merupakan singkatan dari Standard & Poor. S&P merupakan sebuah perusahaan yang ternama dan terpercaya sebagai pembuat indeks pasar keuangan, sumber data serta penerbitan peringkat kredit bagi perusahaan.
Peringkat kredit dan peringkat perusahaan yang dikeluarkan oleh S&P seringkali digunakan sebagai tolok ukur bagi setiap investor untuk melakukan investasi.
S&P pertama kali dikenalkan pada tahun 1982, oleh Chicago Mercantile Exchange (CME). S&P memiliki kategori yang ketat agar setiap perusahaan dapat terdaftar dalam S&P.
Setidaknya terdapat 4 kategori yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan agar dapat terdapat di pasar indeks ini, yaitu:
- Harus memiliki kantor di wilayah negara Amerika Serikat.
- Memiliki kapitalisasi pasar yang besar, disarankan melebihi angkat US$ 3,7 Miliar.
- Sudah memiliki pencatatan saham untuk publik atau IPO, minimal pencatatan sudah berlangsung selama 1 tahun.
- Memiliki kecenderungan Return of Investment yang positif.
Sebuah kategori dan standar yang sangat sulit dan sangat besar bagi setiap perusahaan agar dapat terdaftar di pasar indeks S&P.
Hal ini juga yang membuat S&P merupakan sebuah indeks pasar saham yang bergengsi dan ternama di dunia. Karena, hanya perusahaan besar yang benar-benar sukses yang dapat masuk dalam indeks S&P.
Hal tersebut juga sangat baik untuk perusahaan-perusahaan, karena perusahaan akan saling berkompetisi dan bersaing untuk dapat masuk ke dalam daftar indeks S&P dan juga agar dapat bertahan lama dalam daftar tersebut.
Semakin lama sebuah perusahaan terdaftar dalam indeks S&P, hal tersebut menunjukan bahwa perusahaan tersebut sedang berada di puncak kejayaan.
Hal ini juga bisa mengantarkan para investor untuk perusahaan tersebut.
Lantas apa yang menyebabkan indeks S&P bisa seperti demikian? Hal tersebut dikarenakan S&P sering melakukan rebalancing di setiap kuartalnya.
Selama S&P melakukan proses rebalancing, terdapat banyak saham perusahaan yang keluar-masuk.
Hal ini sangat baik untuk sirkulasi indeks pasar saham itu sendiri, sehingga bisa terlihat bagaimana bergengsinya S&P di dunia saham.
Bagaimana Cara Kerja S&P 500?
Bagaimana cara kerja S&P merupakan hal yang juga penting untuk diketahui. Cara kerja S&P yaitu dengan melacak kapitalisasi pasar perusahaan yang ada pada indeks saham.
Kapitalisasi pasar merupakan nilai total semua saham yang telah dikeluarkan oleh perusahaan, yang terdaftar di pasar saham.
Nilai tersebut didapat dengan mengalikan jumlah saham yang dikeluarkan dengan harga saham itu sendiri.
Bagi perusahaan yang memiliki kapitalisasi di atas US$ 100 miliar akan menerima 10 kali lipat representasi dibandingkan dengan perusahaan yang kapitalisasi pasarnya bernilai US$ 10 miliar.
Selanjutnya, komite dari S&P akan memilih perusahaan berdasarkan likuiditas, ukuran perusahaan dan industri yang dimiliki perusahaan tersebut.
Perusahaan yang dipilih diambil dari 500 perusahaan yang terdaftar di indeks pasar saham S&P.
Komite dari S&P juga akan menyeimbangkan indeks pasar setiap kuartal dalam satu tahun.
Perusahaan yang tidak terdaftar dalam S&P 500 stock, atau stok yang tidak dapat terdaftar dalam S&P, disebabkan belum terdaftar di New York Stock Exchange, Investors Exchange, Nasdaq, atau BATS Global Markets.
Bagi yang penasaran bagaimana cara beli saham S&P. Terdapat mudah yang bisa dilakukan, yaitu dengan mencari di situs, aplikasi atau broker saham.
Yuk mari kita langsung simak caranya di bawah ini: Salah satu cara yang cukup mudah adalah dengan mencari aplikasi, website atau broker saham yang dapat memungkinkan kita untuk melakukan pembelian indeks saham S&P 500.
Salah satu aplkasi yang paling mudah adalah melalui Pluang.
Karena melalui aplikasi ini, memungkinkan kita mendapatkan diversifikasi portofolio dengan mudah dan sederhana. Lalu bagaimana cara membeli saham S&P 500 Pluang? Simak langkahnya di bawah ini:
- Pertama, download terlebih dahulu Aplikasi Pluang di Google Play dan iOS. Buka aplikasi setelah didownload, lalu daftarkan diri kita dan membuat akun.
- Dalam membuat akun, kita akan diminta untuk mengisi beberapa kolom. Seperti nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan lain sebagainya. Lalu kemudian, klik ‘Daftar’.
- Setelah melakukan pendaftaran, kita akan diminta untuk melakukan verifikasi dengan memasukan kode OTP. Selanjutnya, kita akan diberikan sejumlah syarat dan ketentuan aplikasi Pluang. Centang ‘Setuju’ dan lalu klik.
- Kemudian kita akan diperintahkan untuk membuat PIN sebagai kode keamanan Pluang. Lalu kita akan diminta verifikasi akun yang kedua dengan mengirim foto diri sambil selfie menggunakan KTP juga.
- Setelah rangkaian pembuatan akun selesai, dan sebelum membeli saham di S&P 500 Pluang, kita harus terlebih dahulu mengisi saldo atau Top Up. Terdapat 7 bank yang mendukung seperti BCA, BNI, Mandiri, BRI, PERMATA, CIMB NIAGA< Bang Danamon.
- Langkah terakhir adalah memberi saham di S&P.
TAG#SP500, #SAHAM, #AMERIKA SERIKAT
186935778
KOMENTAR