Sri Mulyani Memilih Tidak Percaya Jika Mahasiswa STAN Kurang Toleran

Hila Bame

Monday, 15-07-2019 | 23:21 pm

MDN
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (ist)

Jakarta, Inako

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memilih tidak percaya atas tuduhan sebagian pihak bahwa Mahasiswa dan Mahasiswi Politeknik Keuangan Negara(PKN STAN) cenderung eksklusif, tidak mengembangkan kehidupan toleransi antar sesama.

SMI menyampaikan hal itu ketika dirinya   mengikuti rangkaian acara Dies Natalies ke-4 Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) pada Minggu (14/7/2019). 

Menteri Keuangan itu  mengaku mengetahui hal tersebut dari 'aduan' yang disampaikan masyarakat melalui berbagai media sosial miliknya seperti Instagram maupun Facebook.
 

"Saya sebagai Menkeu sering mendapatkan komentar di sosmed saya. Di Instagram, di Facebook, yang mengatakan bahwa PKN STAN ada unsur ekslusif," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani pun memilih untuk tidak membenarkan tudingan tak bertanggung jawab tersebut. Namun, menurut dia, pernyataan tersebut harus dijawab sendiri oleh para mahasiswa dan mahasiswi PKN STAN.

"Itu tuduhan yang harus kalian jawab. Kalian semua bertanggung jawab untuk memupuk image, berbeda tapi tetap satu," kata Sri Mulyani.
Berikut pidato lengkap Sri Mulyani mengenai tudingan terhadap mahasiswa dan mahasiswi PKN STAN :

Saya sebagai menkeu sering mendapatkan komentar di sosial media saya, di Instagram saya, di Facebook saya, yang mengatakan bahwa PKN STAN ada unsur ekslusif. PKN STAN ada mahasiwsa yang justru ingin menjadi kelompok tidak toleran. Itu tudingan yang harus kalian jawab. Kalian semua bertanggung jawab untuk memupuk image berbeda tapi tetap bersatu. Image yang merugikan STAN itu harus dibersihkan oleh anda sendiri bukan oleh kami. [...] Harus satu rasa sebagai satu bangsa. Saya harap mahasiswa bisa bersama-sama membangun institusi yang betul-betul memiliki bobot yang luar biasa, ilmu, kompetensi, integritas, dan kebangsaan.

TAG#SMI, #Kementerian Keuangan

163287521

KOMENTAR