Steve McManaman Memberi Satu Nasihat Kepada Trent Alexander-Arnold Sebelum Pindah ke Real Madrid

Jakarta, Inakoran

Bek Liverpool ini siap bergabung dengan Real Madrid pada musim panas setelah menyetujui persyaratan pribadi dengan raksasa Spanyol itu dalam kesepakatan lima tahun dengan gaji lebih dari £220.000 per minggu.

Alexander-Arnold, yang telah berada di Liverpool sejak 2004 saat ia berusia enam tahun, kini akan menjadi pemain keenam yang melakukan perjalanan dari Anfield ke Santiago Bernabeu.

Pemain lain yang telah beralih termasuk Xabi ALonso, Alvaro Arbeloa, Jerzy Dudek, Michael Owen dan Steve McManaman. Nama yang terakhir ini merupakan orang pertama yang bergerak ke arah itu pada tahun 1999 setelah tampil lebih dari 360 kali bagi the Reds.

Akan tetapi, ketika pria berusia 53 tahun itu pertama kali tiba, semuanya tidak seperti yang terlihat di klub raksasa Spanyol itu di tengah kekacauan internal yang terjadi.

Legenda Madrid, Raul, mengklaim ruang ganti adalah 'sarang kebohongan, pengkhianatan, dan bisik-bisik' dan bahkan menyatakan ia merasa 'kasihan' terhadap bergabungnya McManaman saat ia melakukannya.

Dilansir dari talkSPORT, McManaman telah memenangkan Liga Champions di musim pertamanya bersama Madrid saat mereka mengalahkan Valencia di final.

Mahkota Liga Champions lainnya dan dua gelar LaLiga menyusul sebelum McManaman berangkat ke Manchester City pada tahun 2003.

Setelah mengalami sendiri kejamnya menjadi pemain Real Madrid, McManaman tahu apa saja yang harus dipersiapkan Alexander-Arnold jika kepindahannya benar-benar terwujud.

Namun, dalam wawancara dengan ESPN, McManaman yakin kekhawatiran Alexander-Arnold yang paling mendesak adalah masalah budaya, bukan terkait sepak bola.

"Satu hal, jika dia benar-benar pergi, itu adalah hal yang paling penting karena dia adalah pemain Liverpool sampai Liverpool, Trent Alexander-Arnold atau Real Madrid mengatakan sesuatu," kata McManaman.

Pahlawan The Reds, McManaman, menyampaikan beberapa kata bijak untuk Alexander-Arnold [ist]

“Hal yang sederhana adalah mempelajari bahasa tersebut secepat mungkin.”

Ketika ditanya mengapa hal ini begitu penting, McManaman berkata: “Saat saya di Madrid, tidak harus di klub, tetapi di kota itu tidak ada yang bisa berbahasa Inggris.

“Di ibu kota, situasinya jauh lebih terbuka dan lebih banyak orang berbicara bahasa Inggris. Namun, jika Anda ingin bergaul dengan orang Brasil, orang-orangnya, jika Anda ingin menyelesaikan berbagai hal, Anda perlu menguasai bahasanya.

"Tentu saja Anda bisa meminta bantuan orang lain, dan orang lain akan membantu Anda, tetapi saya tidak melihat ada gunanya pergi ke negara baru, kota baru, mempelajari gaya hidup baru, dan tidak mempelajari bahasanya sama sekali.

“Saya pikir Anda harus mengerahkan segenap hati Anda.”

Salah satu pemain yang tidak diragukan lagi akan melakukan yang terbaik untuk membantu Alexander-Arnold segera beradaptasi adalah sesama pemain internasional Inggris, Jude Bellingham.

Persahabatan Bellingham dan Alexander-Arnold tampaknya akan meningkat [ist]

Pasangan ini sangat dekat, sedemikian rupa sehingga Alexander-Arnold mengungkapkan pada April 2024 bahwa Bellingham adalah sahabatnya di kubu Inggris.

Dengan Alexander-Arnold yang hampir bergabung dengan pemain berusia 21 tahun itu di ibu kota Spanyol, perkirakan keduanya akan menjadi lebih dekat.

Siapa tahu, mereka bahkan mungkin mulai berbagi pelajaran bahasa Spanyol.