Sudah Kepala Empat, Cristian Gonzales Masih Ingin Tampil Di Liga I Tahun Depan

Binsar

Wednesday, 05-12-2018 | 10:27 am

MDN
Sudah Kepala Empat, Cristian Gonzales Masih Ingin Tampil Di Liga I Tahun Depan [ist]

Jakarta, Inako –

Meski usia sudah masuk kepala empat, tepatnya 42 tahun, namun, hasrat Cristian Gonzales untuk bermain di Liga I tahun 2019, masin membara.

Hal itu tercetus dari mulut pemain naturalisasi itu pasca tampil apik dan tajam bersama PSS Sleman, di Liga 2 musin ini.

Sesaat setelah mantan bomber Timnas Indonesia itu, membawa Sleman menjuarai Liga 2, ia mengungkapkan keinginannya untuk tampil di Liga I, 2019 meskipun usianya sudah menginjak kepala empat.

PSS promosi ke Liga 1 setelah menyelesaikan musim ini dengan predikat juara Liga 2. Tim berjulukan Super Elang Jawa tersebut mengalahkan Semen Padang dengan skor 0-2 di Stadion Pakansari, Selasa (4/12).

Dalam usianya yang sudah 42 tahun, Gonzales sukses menyumbang satu dari dua gol kemenangan PSS Sleman. Gonzales mengaku masih mampu bermain dalam kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia tersebut. "Insyaallah, masih bisa [main di Liga 1]," kata Gonzales.

Mengenai kemenangan PSS atas Semen Padang, Gonzales tidak bisa banyak berkomentar.

"Karena kontrak saya sudah habis. Rencananya setelah selesai Liga 2 ini, saya ingin menikmati libur bersama keluarga," katanya menambahkan. 

Sementara itu pelatih PSS Seto Nurdiantoro mengatakan belum memikirkan masa depan Gonzales atau yang biasa disapa El Loco.

"Dia bagus, tapi kami lihat kompetisi Liga 1 berat [untuk] fisik dia. Jadi akan komunikasi dengan tim pelatih dan manajemen. Artinya mau direkomendasikan atau tidak, nanti dibicarakan lagi," ucap dia.

Keberhasilan PSS Sleman promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia tidak lepas dari kontribusi striker gaek Cristian Gonzales. Pemain naturalisasi asal Uruguay tersebut sukses menyumbang 15 gol bagi timnya musim ini.

Meski sudah tidak lagi muda untuk ukuran pesepakbola profesional, pemain yang dijuluki El Loco tersebut belum kehilangan sentuhan magisnya di depan gawang. Hanya saja kecepatannya memang sudah jauh menurun. 

KOMENTAR