Sulsel Butuh Sekolah Vokasi Khusus Kakao

Makassar, Inako –
Sekolah vokasi khusus untuk komoditas kakao, dinilai penting untuk didirikan di Sulawesi Selatan mengingat produk tersebut menjadi primadona masyarakat di daerah itu.
Terkait hal itu, Wakil Gubenur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman berharap, kementerian terkait memberi perhatian khusus pada program pendidikan vokasi yang terfokus pada komoditas kakao, yang menjadi salah satu produk pertanian andalan masyarakat di Sulsel.
Andi Sudirman mengaku, kakao merupakan salah satu produk unggulan dan karena itu untuk mengelola produk itu dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten dalam bidang tersebut.
"Kami mengusulkan di Sulsel ada program pendidikan vokasi khusus kakao yang fokus dalam hal mulai dari sertifikasi penanaman, sertifikasi bibit dan hilirisasi kakao," katanya, di Makassar, Rabu.
Menurut Andi, program pendidikan vokasi harus fokus dan tuntas. Karena itu, ia meminta jurusan yang tidak relevan dengan kebutuhan dunia kerja dipangkas sebab jurusan semacam itu kerap membuat siswa tidak fokus.
Pemikirn itulah yang mendorong pemda Sulsel berencana mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau program vokasi yang mendukung potensi daerah seperti kakao.
"Jadi kemarin kami ajukan (program vokasi khusus kakao), produk unggulan terbesar kita di sini kakao sehingga kami harapkan SMK itu banyak yang terserap," ujarnya.
Adik kandung Menteri Pertanian Amran Sulaiman itu juga mengakui meski dikenal sebagai produsen kalau namun pengelolaan dari hulu hingga hilir belum dimaksimalkan akibat keterbatasan SDM.
"Khusus di Sulsel kami minta produk andalan saja yang dikembangkan. Kita mantapkan di sana (produk)," lanjut dia.
TAG#Sekolah Vokasi, #Kakao, #Sulsel
190215559
KOMENTAR