Sulsel Jajaki Kerja Sama Dengan Pemprov Sulsel Pada Tiga Sektor

Binsar

Tuesday, 26-02-2019 | 15:05 pm

MDN
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah [ist]

Makassar, Inako –

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menjajaki kerja sama dalam bidang sektor pendidikan, pertanian dan pariwisata dengan Pemerintah Australia.

Menurut penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Ashari Faksirie Radjamilo, kerja sama antara kedua pihak sangat diinginkan Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, khususnya dalam hal melakukan ekspor hasil pertanian.

"Kerja sama (bersama Australia) memang keinginan dari gubernur dan wakil gubernur Sulsel," jelas Ashari pada saat memimpin rapat di Ruang Rapat Sekda Sulsel, di Makassr, Senin.

Ia menerima langsung kunjungan tujuan delegasi Australia itu. Sedangkan dari Pemerintah Australia diwakili Owner Manager Networking Australia (Ausindho), Sri Nurmaal Toht.

Owner Manager Networking Australia (Ausindho), Sri Nurmaal Toht, menjelaskan ada dua kota dan sepuluh kabupaten di Sulsel sudah menyampaikan apa yang bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Australia.

"Insya Allah Australia sangat membutuhkan pisang, gula merah, markisa, dan komoditas-komoditas apa yang sangat berpotensi yang bisa dibawa ke Australia," katanya.

Kabupaten/kota tersebut akan memberikan informasi mengenai apa saja komoditas yang bisa diekspor Sulsel ke Australia. Begitupun mengenai detail, berapa yang akan diekspor akan dikemukakan pada forum bisnis antara Pemprov Sulsel dengan Australia.

"Mudah-mudahan Pemerintah Australia juga bisa menyikapi itu dan disambut dengan baik, sehingga ada kerja sama yang bisa dan harus diselesaikan," katanya.

Sedangkan untuk batas kerja sama tersebut belum bisa ditentukan saat ini, karena masih akan pertemuan langsung antara perwakilan Pemprov Sulsel, pemda kabupaten kota se-Sulsel, dengan Pemerintah Australia.

"Nanti pertemuan bisnis ini akan menghasilkan kesepakatan, kira-kira Sulsel mempunyai berapa komoditas, Australia maunya berapa, itu timbal balik. Intinya adalah kerja sama, tidak hanya menguntungkan satu pihak, pasti diuntungkan sama-sama," urainya.

Selain produk pertanian, kerja sama juga dilakukan pada bidang lain yaitu sektor pendidikan dan pariwisata.

KOMENTAR