Survey Elektoral dan Sinyal Untuk KPUD

Johanes

Friday, 20-03-2020 | 16:27 pm

MDN
Adlan Daie

Oleh. : Adlan Daie
Pemerhati dan Peneliti Politik Elektoral Indramayu. 


Indramayu, Inako

Hasil survey elektoral para bakal calon bupati Indramayu yang beredar di media mainstriem dan media sosial meskipun berbasis survey profesional dari lembaga survey  sangat kredibel hanya menampilkan satu sisi elektoral personal bakal calon bupati, tidak diletakkan dalam keseluruhan peta survey dan konteksnya. Karena itu, tampilan elektoralnya cenderung bias mengabaikan variabel - variabel lain yang saling kait mengait satu sama lain.

Tulisan ini tidak dalam konteks membahas trend elektoral para bakal calon bupati Indramayu karena tampilan satu sisi yang cenderung bias di atas kecuali memotret kecenderungan tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang  pilkada Indramayu 2020 yang berguna bagi para politisi, penyelenggara, pengawas pilkada dan masyarakat pemilih secara umum agar pilkada sukses secara partisipatif, adil dan beradab dalam proses pelaksanaannya.

Berbasis data survey salah satu lembaga survey profesional dan netral yang melakukan penarikan sampel tatap muka khusus pilkada Indramayu pada tanggal 3 sampai dengan tanggal 8 Februari 2020 terhadap 440 responden terpilih di Indramayu oleh tim surveyer terlatih dengan metodologi multi stage random dan proporsi  kewilayahan serta gender secara terukur ditemukan beberapa hal sebagai berikut :

Pertama, tingkat awaraness atau kesadaran pengetahuan pemilih akan adanya pilkada Indramayu tahun 2020 sebesar 39,8%, masih sangat rendah berbanding 60,2% para pemilih yang tidak tahu tentang pilkada Indramayu tahun 2020. Inilah tugas berat KPUD sebagai penyelenggara pilkada yang dibiayai dari pajak rakyat untuk melakukan massifikasi sosialisasi secara netral menjauhkan diri dari wilayah partisan politik hingga partisipasi pemilih dalam pilkada meningkat memenuhi derajat kaidah legitimasi politik dan representasi sosial yang kokoh.

Pengalaman pilkada tahun 2015, lima tahun silam,  40,27% pemilih dari daftar pemilih tetap (DPT) atau setara 558.437, tidak menggunakan hak pilihnya, lebih besar dari jumlah pemilih pasangan ANDI, meskipun tidak mengurangi keabsahan hasil akhirnya akan tetapi perlu ditelaah lebih dalam oleh KPUD apakah mereka tidak memilih karena tidak tersentuh sosialisasi, tidak sampai undangan memilih dari petugas TPS atau justru para pemilih merasa tidak berguna lagi menggunakan hak pilihnya karena tidak berakibat apa-apa terhadap tingkat kehidupan mereka.

Kedua, dari data survey di atas diketahui pula bahwa baru 12% pemilih yang telah menentukan pilihannya tersebar dalam pilihan beberapa tokoh dengan kemungkinan berpindah dan bermigrasi pilihan karena branding issu dan munculnya tokoh-tokoh lain sebesar 38%. Di sisi lain,  86% pemilih belum menentukan pilihan. Artinya, dalam kamus lembaga survey masuk dalam kategori undersided voters .

Karena itu, membaca trend survey elektoral paral bakal calon bupati yang dimuat di sejumlah media meskipun bersumber dari lembga survey kredibel cenderung bias jika tidak diletakkan dalam konteks variabel-variabel lain dari keseluruhan potret survey.

Dengan demikian, masih terlalu dini menggambarkan prediksi terukur siapa pemenang pilkada kelak. Kasus pilkada DKI tahun 2017 dan pilkada kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tahun 2018 dimana calon petahana kalah justru berangkat dari trend elektoral yang lebih tinggi dari pasangan non petahana akan tetapi berbekal pendalaman riset prilaku pemilih dengan pilihan isu dan pola gaya ganggu yang massif pasangan non petahana di dua pilkada diatas mampu secara gemilang menghantarkan mereka pada kemenangan.

Hal terpenting dari tulisan ini adalah sinyal bagi KPUD sebagai penyelenggara pilkada  untuk bekerja keras dan netral bukan saja dalam meningkatkan partisipasi  pemilih yang dalam data survey di atas baru 39% pemilih mengetahui soal pelaksanaan pilkada Indramayu tahun 2020, lebih dari iitu, KPUD, mengutip.salah satu dasa darma  Pramuka, harus suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan dalam pelaksanaan rangkaian tugas tugasnya yang dibiayai keringat pajak rakyat,  

Semoga bermanafaat

KOMENTAR