Susu Kental Manis Bukan Pengganti ASI

Binsar

Friday, 30-11-2018 | 07:52 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Jakarta, Inako –

Ahli kesehatan kembali menegaskan bahwa susu kental manis tidak boleh dipakai sebagai pengganti ASI bagi anak-anak yang sedang menyusui atau dijadikan bagian gizi untuk anak pada umumnya.

Hal itu ditegaskan Dr. dr. Hj Reihana, M.Kes seorang ahli kesehatan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, susu kental manis bukan bahan pangan untuk pemenuhan gizi anak dan juga bukan produk yang baik untuk menggantikan susu karena mempunyai kandungan protein rendah dan lebih banyak gula di dalamnya.  

"Jadi tidak boleh menjadi susu pengganti ASI maupun untuk pemenuhan gizi anak, kata Reihana.

Reihana memang mengakui kalau susu merupakan bahan pangan dengan kandungan protein tinggi, akan tetapi ia mengingatkan bahwa tidak semua produk susu memiliki kandungan yang baik dan salah satu contohnya adalah susu kental manis.

Atas dasar itu ia mengingatkan masyarakat agar selektif dalam memilih jenis susu bagi anak-anak mereka.

“Jangan mentang-mentang karena konsumsi susu di Indonesia masih sangat rendah ketimbang negara lain di Asia Tenggara lainnya, lantas kita mengabaikan jenis susu yang baik menurut kriteria kesehatan,” tegasnya.

Ia mengaku, konsumsi susu yang rendah berkorelasi pada angka prevalensi 'stunting' pada anak. Tapi tidak semua produk susu memiliki kandungan baik. Susu kental manis misalnya, lebih banyak gula, namun proteinnya rendah dari pada susu murni," katanya.
 

KOMENTAR