Syukuran Petani Garam, Cirebon Power Santuni Anak Yatim dan Jompo

Johanes

Friday, 13-12-2019 | 18:12 pm

MDN
Syukuran petani garam, Cirebon Power santuni anak yatim dan jompo

Cirebon,Inako

 

Syukuran petambak garam di Dusun Kandawaru Desa Waruduwur Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, pada tahun ini dikemas dengan kegiatan yang berbeda.

Jika biasanya, kegiatan syukuran ini dilakukan dengan kegiatan arak-arakan, tahun ini dikemas dalam bentuk santunan kepada anak yatim dan jompo.

Tarju, ketua panitia kegiatan acara tersebut menuturkan, bahwa dalam kegiatan ini, sebanyak 90 anak yatim dan jompo, mendapatkan santunan dari Cirebon Power.

Ia membenarkan bahwa konsep awal kegiatan sebelumnya, yaitu berbentuk arak-arakan. Menurutnya, mungkin perubahan konsep pada kegiatan tahun ini, menjadi berkah tersendiri bagi para penerima santunan.

" Kalau tidak diubah, mungkin tidak ada santunan ini," kata Tarju, Jumat 13 Desember 2019.

Syukuran petani garam, Cirebon Power santuni anak yatim dan jompo
Caption

Tarju juga menyebut, bahwa dukungan yang diberikan oleh Cirebon Power kepada masyarakat Kandawaru cukup sering dirasakan. Salah satunya, yaitu fasilitas olahraga yang ada di wilayahnya.

"Makannya, disini lapangan volinya bagus. Karena dibantu Cirebon Power," ujar Tarju.

Kaur Kesra Desa Waruduwur, Samsudin, juga menyambut baik kegiatan ini. Ia mengatakan, pihaknya memang sudah memiliki data anak yatim dan jompo yang ada di desanya. Sehingga, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.

Samsudin juga menuturkan, bahwa santunan ini sangat membantu masyarakat, terutama yang membutuhkan. Menurutnya, manfaat dari santunan ini sudah bisa dilihat dari raut muka para penerima hari ini.

"Setidaknya, hari ini mereka senang semua karena dapat santunan," kata Samsudin.

Mewakili Pemerintahan Desa Waruduwur, Samsudin juga mengucapkan terima kasih kepada Cirebon Power yang sudah memfasilitasi santunan ini. Ia berharap, kegiatan yang positif ini, bisa dilanjutkan tahun selanjutnya.

"Semoga saja bisa lanjut dan bisa lebih banyak lagi," katanya.

Karijah (70) salah satu penerima santunan, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Karijah mengatakan, karena keterbatasan ekonomi yang ia miliki, ia bahkan harus meminta-minta terlebih dahulu, untuk bisa makan.

"Senang ada acara inj, karena mau makan saja susah. Harus minta-minta dulu," ujar Karijah.

Hal serupa juga disampaikan Suniti (70). Ia berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan. Karena menurutnya, adanya santunan ini sangat membantu para jompo.

"Kalau bisa setiap bulan," kata Suniti.

Head of Community Relation Cirebon Power, Anton Rahmadi mengatakan, santunan ini merupakan komitmen Cirebon Power kepada masyarakat yang berada disekitar perusahaan.

Anton mengatakan, bahwa Cirebon Power secara rutin mendukung kegiatan syukuran yang dilaksanakan oleh petani petambak garam ini. Hanya saja, konsep tahun ini berbeda dengan sebelumnya.

"Kita setiap tahun mendukung kegiatan ini," ujar Anton.

Anton berharap, santunan yang diberikan bisa memberikan manfaat dan bisa membantu masyarakat.

KOMENTAR