Tak Ada Larangan Sholat Jumat, Pemkot Lakukan Penyemprotan Disinfektan Ke Masjid

Shanty

Thursday, 19-03-2020 | 21:28 pm

MDN
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah masjid di Kota Pekalongan jelang sholat Jumat.

Kota Pekalongan, Inako

 

Sebanyak 40 Petugas Disinfektan Kota Pekalongan untuk melakukan penyemprotan ke masjid-masjid di Kota Pekalongan mulai Kamis (19/3/2020). Pasalnya hari Jumat besok, umat muslim melaksanakan Salat Jumat berjamaah, sehingga masjid menjadi prioritas untuk penyemprotan disinfektan dalam upaya mencegah penularan virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyato menyampaikan bahwa masyarakat harus menjaga diri, menghindari kontak fisik, serta membawa alat ibadah sendiri.

“Pada saat Salat Jumat atau salat berjamaah bawalah sajadah sendiri atau sapu tangan untuk sujud,” imbau Budi.

Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz mengatakan, tidak ada larangan untuk Salat Jumat, Pemerintah Kota Pekalongan hanya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. upaya penyemprotan disinfektan di masjid tengah dilakukan. Kendati demikian dari pihak pengurus masjid dan masyarakat harus mendukung juga dengan gerakan mandiri.

“Karpet masjid juga harus dibersihkan dan menyediakan hand sanitizer serta masker. Selain itu, jika dapat diupayakan, penyediaan pengukur suhu juga dilakukan untuk penanggulangan,” tandas Saelany.

Untuk pengurus masjid dapat melakukan berbagai langkah untuk menjaga kebersihan dan mencegah virus corona yakni menjaga kebersihan lantai dengan cairan disinfektan, menjaga kebersihan karpet dan alas salat lainnya dengan rutin, menjaga kebersihan tempat wudlu dan toilet dengan cairan disinfektan, serta mengimbau jemaah membawa sajadah, sapu tangan, atau kain bersih sendiri sebagai alas sujud.

KOMENTAR