Tampil Apik Bersama Dortmund, Haaland Jadi Incaran Banyak Klub Elit Eropa

Jakarta, Inako

Masa depan bintang Borussia Dortmund Erling Haaland menjadi salah satu topik pembicaraan terpanas di dunia sepakbola saat ini.

Hal itu tidak terlepas dari performa apik pemain itu belakangan ini. Ia telah mencatatkan rekor tak henti-hentinya di depan gawang sejak ia mencatatkan namanya di sepak bola senior bersama Molde dan kemudian Red Bull Salzburg.

Sejak mendarat di Signal Iduna Park, penyerang tengah tangguh itu telah mencetak 47 gol dalam 47 penampilan untuk raksasa Bundesliga tersebut.

Awal pekan ini, ia menjadi pemain tercepat dalam sejarah Liga Champions yang mencetak 20 gol dalam kompetisi tersebut dengan mencapai pencapaian itu hanya dalam 14 penampilan.

Liga Champions biasanya menjadi kompetisi UEFA, yang kerap dipakai sebagai ukuran dari kemampuan seorang pemain, termasuk Haaland.

Di babak sistem gugur Liga Champions, Haaland menunjukkan jati dirinya sebagai calon bintang besar di masa datang.

Tidak ada pemain yang bisa mencetak gol pada level yang belum pernah terjadi sebelumnya. Karena itu, tidak heran jika tim-tim seperti Manchester City, Manchester United, Chelsea, Liverpool, Paris Saint-Germain, Bayern Munich, Barcelona, ​​Real Madrid dan Juventus menaruh perhatian khusus atas pemain ini.

Semua klub yang disebutkan di atas masuk kategori bergengsi untuk menjadi tempat yang pas bagi pemain asal Norwegia ini.

Akan tetapi, Ben - seorang penggemar Leeds – dalam percakapannya dengan TalkSPORT, Kamis, mengatakan bahwa Setan Merah – sebutan untuk Man United - sama sekali tidak memiliki peluang untuk mendapatkan tanda tangan Haaland.

Sebagai suporter, Ben merujuk pada insiden terkenal yang melibatkan ayah Haaland, Alf-Inge Haaland, yang menerima tekel horor dari Roy Keane selama derby Manchester pada tahun 2001.

"Tidak mungkin dia pergi ke Manchester United. Keluarga Haalands membenci Man United. Jika Anda mengingat seluruh Roy Keane dengan bisnis ayahnya, mengapa dia pergi ke sana?"

Menanggapi kometar Ben, presenter TalkSPORT menyinggung kekuatan finansial United untuk memboyong Haaland.

“City memiliki (uang) lebih banyak daripada United, Madrid akan membayar lebih dari United. Keane mengakhiri karir ayahnya. Itu benar-benar omong kosong.

"Dia tidak akan pernah pergi ke sana ketika dia bisa pergi ke City atau Madrid atau ke Bayern atau di mana pun."

Pembawa acara TalkSPORT Ally McCoist berkata, "Kamu sangat, sangat sinis Ben. Kamu mungkin saja benar."

Terlepas benar tidaknya pendapat Ben, yang pasti, masa depan Haaland tampaknya akan menjadi berita yang terus mewarnai pemberitaan media hari-hari ke depan.