Target Bima di Periode Dua: Bogor Bebas Buat Huruf Dan Pengangguran

Binsar

Thursday, 28-06-2018 | 15:01 pm

MDN
Bima Arya dan Istri [ist]

Bogor, Inako –

Calon Wali Kota Bogor petahana Bima Arya Sugiarto mengatakan, dirinya bertekad akan mengurangi angka putus sekolah dan pengangguran di Kota Bogor dalam masa kepemimpinannya yang kedua selama lima tahun ke depan.

Pernyataan itu disampaikan Bima Arya setelah melihat hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menyatakan dirinya memenangi Pilwalkot Bogor, kemarin.

“Niatnya, agar semakin sedikit warga Bogor yang putus sekolah dan menganggur serta mewujudkan Bogor sebagai kota yang ramah dan layak untuk keluarga. Ini kemenangan semua, seluruh warga Bogor tanpa kecuali," kata Bima.

Bima yakin, hasil hitungan cepat itu valid, dan Bima percaya itu merupakan bukti bahwa warga Kota Bogor masih percaya kepadanya untuk melanjutkan iktiar perubahan kota Bogor.

"Hasil hitung cepat yang Inshaa Allah valid menunjukkan bahwa warga Kota Bogor telah memberikan restunya bagi saya untuk menuntaskan ikhtiar perubahan di Kota Bogor," kata Bima dalam keterangan persnya di Saung pemenangan Bima dan Didie, Selasa.

Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei Charta Politica, data yang masuk 93,5 perden, dengan jumlah partisipasi pemilih 70,78 perden, dan jumlah sampel 200 menunjukkan pasangan Bima dan Didie A Rachim unggul dengan perolehan 44,02 persen.

Menyusul di posisi kedua pasangan Achmat Ru`yat dan Zaenul Muttaqin dengan perolehan 30,80 persen.

Pasangan Edgar Suratman dan Sefwelly Gynanjar memperoleh suara 12,66 perden, disusul pasangan Dadang Danubrata dengan Sugeng Teguh Santoso dengan perolehan 12,52 persen.

Sementara itu, berdasarkan hasil hitung riil dengan data masuk sebanyak 898 TPS atau 50,36 perden dari total keseluruhan TPS yakni 1.785 dengan perolehan sementara 107.983 suara juga menunjukkan Bima dan Didie unggul 44,7 persen.

Pasangan Achmad Ru`yat dan Zaenul Muttaqin memperoleh 29,9 persen suara, disusul Dadang Danubrata dan Sugeng Teguh Santoso dengan perolehan 12,9 persen, serta pasangan perseorangan Edgar Suratman dengan Sefwelly Gynanjar memperoleh 12,5 persen suara.
 

KOMENTAR