Tarian Pagar Pengantin: Tarian Melepas Lajang

Jakarta, Inako
Tarian Pagar Pengantimerupakan tarian khas yang berasal dari Provinsi Sumatera Selatan. Tarian ini melambangkan perpisahan seorang anak perempuan dengan orang tuanya. Setelah menikah, perempuan akan meninggalkan orang tuanya dan tinggal bersama suaminya. Perempuan tersebut kemudian menjadi tanggung jawab suaminya.
Tarian ini biasanya dibawakan oleh lima penari perempuan, yang terdiri dari pengantin wanita dan empat orang penari dayang. Para penari dayang mengelilingi pengantin wanita yang menari di dalam lingkaran atau nampan emas yang disebut talam.
Para penari dayang mengenakan baju kurung beludru dengan taburan benang sulam berpayet dan songket lepus. Aksesorisnya berupa hiasan kepala seperti, daun pandan, ikat kepala, anting-anting, hiasan telinga dan kembang rumpai. Hiasan tangannya meliputi, kecak, gelang, kuku palsu dan cincin. Pengantin perempuan mengenakan kain songket lepus.
Tarian ini diiringi oleh alat musik seperti biola, akordeon, trompet, drum, bass, dan gitar.
TAG#Tarian adat, #Tarian Pagar Pengantin, #Lajang, #Ria Ricis, #Sumatera Selatan, #Pernikahan
190233775
KOMENTAR