Tarik Pembeli, Pemilik Warung Di Kawasan Mandeh Sediakan Lokasi Foto

Binsar

Wednesday, 30-01-2019 | 08:34 am

MDN
Kawasan Wisata Mandeh di Sumatera Barat. (ist)

Painan, Inako –

Pemilik warung di Puncak Langgani, Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat tidak kehabisan akal dalam upaya menarik pemebli mampir ke warung miliknya. Ia membuat banyak kreasi dan salah satunya adalah membuat lokasi berfoto di sekitar warung tempat dia berjualan.

"Siapa saja yang datang tentu tidak sebatas ingin melihat keindahan Mandeh, namun mereka juga ingin berfoto makanya kami sengaja menyiapkan lokasi berfoto dan ternyata keberadaannya mampu menarik kedatangan pembeli ke warung kami," kata pemilik warung, Misnida (47) di Painan, Senin.

Ia mengaku, omzet warungnya meningkat semenjak ia menyiapkan tempat berfoto sejak beberapa pekan terakhir.

"Peningkatannya lebih dari 100 persen terutama pada libur akhir pekan, omset bisa mencapai 600 sampai 700 ribu," katanya lagi.

Hal tersebut, ungkapnya, tidak terlepas dari tuntasnya pengerjaan jalan lingkar di Kawasan Mandeh dari Kecamatan Koto XI Tarusan, kabupaten setempat, ke Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang sehingga wisatawan leluasa berkunjung ke lokasi-lokasi yang menarik di sana.

"Kami mulai membuka warung di Puncak Langgani sejak pertengahan 2018, sebelumnya tidak karena belum adanya akses jalan," ujarnya.

Sebelumnya, ia berjualan di Pulau Setan yang merupakan salah satu pulau di kawasan Mandeh.

Hanya saja ia tidak bisa berjualan setiap hari terutama pada saat cuaca ekstrem, selain berisiko ketika menuju ke pulau pada situasi itu wisatawan yang datang ke pulau juga sepi.

"Kami bersyukur dengan tuntasnya pengerjaan jalan lingkar kawasan Mandeh, mudah-mudahan kedepan warung kami semakin banyak pengunjungnya," sebutnya.

Selain Misnida, di beberpa lokasi di sepanjang jalan lingkar Mandeh, juga menjamur warung-warung serupa, rata-rata pedagang mendirikan warung di lokasi-lokasi yang memiliki pemandangan yang indah untuk menarik pembeli.
 

KOMENTAR