Tata Martino Bantah Rumor Inter Miami Memboyong Keylor Navas

Jakarta, Inakoran

Pelatih Inter Miami Gerardo Martino membantah spekulasi yang mengklaim bahwa mereka tertarik untuk merekrut mantan kiper Real Madrid, Keylor Navas.

MLS telah merekrut sejumlah mantan bintang La Liga, antara lain mantan kuartet Barcelona Lionel Messi, Jordi Alba, Sergio Busquets dan Luis Suarez di Florida.

Navas, diperkirakan akan menjadi pemain berikutnya, sebab pemain itu sedang bersiap meninggalkan PSG pada 1 Juli sebagai pemain bebas transfer.

Namun, meski Navas masuk kategori pemain berkualitas, untuk saat ini, kata Martino, pihaknya belum berencana menambah stok pemain di sektor penjaga gawang.
 

“Saya tidak perlu mempelajari CV [Navas] karena dia adalah kiper dengan kualitas hebat,” kata Martino pada konferensi pers usai bermain imbang 0-0 dengan Orlando City, mengutip Marca.

"Dalam sepekan terakhir ada beberapa nama yang beredar, termasuk kiper lainnya. Pertama, dengan dua bulan tersisa hingga jendela transfer dibuka kembali, kami tidak memikirkan hal itu," lanjut pria Argentina itu.

Martino menaruh kepercayaan pada stopper

Inter Miami melakoni awal yang baik di MLS  musim ini. Saat ini, Messi cs unggul satu poin di puncak Wilayah Timur dengan sembilan kemenangan dari 14 pertandingan musim ini.

Namun, mereka telah kebobolan 20 gol sejauh ini – dua kali lebih banyak dari penantang terdekat mereka FC Cincinnati – menyebabkan keraguan muncul atas posisi Drake Callender.

Martino telah meyakinkan pemain berusia 26 tahun itu bahwa mereka tidak mencari penggantinya, dan tampaknya mengesampingkan Navas, pemain internasional Kosta Rika, yang telah mencatatkan 114 caps untuk negaranya.

“Kami tidak ingin mengganti kiper kami. Kami tidak ingin memperkuat kiper kami,” tambahnya.

Navas (37), menghabiskan musim lalu bersama juara Prancis PSG setelah kembali dari masa pinjaman dari klub Liga Utama Inggris Nottingham Forest. Dalam karirnya, Keylor memenangkan tiga gelar Liga Champions bersama Real Madrid sebelum meninggalkan Los Blancos pada 2019.