Taufik Hidayat, Syaefudin dan Pilkada Indramayu

Indramayu, Inako
Oleh. : H.Mahpuddin, SH. MM.,s.kn.
Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Indramayu, 2004-2009)
Adalah suatu hal yang sudah menjadi mafhum dan kelaziman bahwa pada setiap jelang suksesi kepemimpinan, selalu diiringi dengan konflik internal antar sesama kader tanpa kecuali pada Partai Golkar Indramayu sebagai partai penguasa sekaligus partai dengan perolehan kursi terbanyak pada pemilu Legeslatif 2019. Dominasi Partai Golkar dengan 22 Kursi dari 50 kursi yang ada di DPRD Indramayu adalah bukti penguasaan atas hampir seluruh elemen dan jaringan masyarakat di Indramayu. Hal inilah yang menjadi salah satu variabel bahwa siapapun yang diusung dan dicalonkan Partai Golkar pada konstestasi Pilkada serentak tahun 2020 sangat potensial akan memenangkan pertarungan pada ajang demokrasi elektoral. Walaupun berdasarkan pada beberapa pilkada tidak selalu paralel antara kemenangan di Pemilu Legeslatif dengan kontestasi Pemilu Kepala Daerah.
Kondisi Partai Golkar Indramayu sangat kondusif dan solid dalam mempersiapkan calon bupati berikutnya sebelum terjadi "kecelakan" dan "nasib sial" yang menimpa H. Supendi dalam OTT KPK pada pertengahan Oktober 2019 lalu. Peristiwa hukum OTT KPK ini menjadikan turbulensi politik di internal Golkar Indramayu dan mengadopsi bahasa H. Adlan Daie, menjadi "sisi gelap" bagi H. Yance. Dimana beliau sebagai pemegang 'saham' mayoritas atas Partai Golkar Indramayu. "The real" dia lah satu-satunya orang yang menghidupkan dan mematikan karir kader-kader Partai Golkar Indramayu. Maka siapapun kader akan menggantungkan harapannya kepada beliau untuk diusung dan dicalonkan baik sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati pada Pilkada 2020 yang akan datang.
Menarik untuk dicermati adalah manuver H. Taufik Hidayat dalam kapasitasnya sebagai Plt. Bupati Indramayu yang telah dan akan terus melakukan penggalangan dukungan dari elemen masyarakat dan dengan tokoh-tokoh lintas partai dan lintas ormas. Penggalangan ini apakah atas restu dan sepengetahuan dari sang Bapak H. Yance atau tidak, sepanjang yang saya ketahui bahwa sang Bapak sangat tidak berkenan manakala penggalangan atau pertemuan-pertemuan tersebut tanpa restu dan sepengetahuan beliau. Dan berdasarkan informasi yang beredar H. Taufik Hidayat telah melakukan "deal-deal politik" dengan tokoh yang selama ini justru berseberangan secara diametral dengan H. Yance atau bahkan lawan politiknya. Keberanian H. Taufik Hidayat dalam bermanuver ini di satu sisi menjadi suatu kelaziman atau bahkan keharusan untuk memastikan dirinya diusung sebagai calon bupati berikutnya, di sisi yang lain justru akan menjadi bumerang bagi dirinya manakala deal-deal dengan lawan politik pendopo tersebut tanpa restu atau tanpa lapor terlebih dahulu kepada sang Bapak.
Pemahaman kader dan elit Golkar Indramayu terhadap H. Taufik Hidayat adalah sebatas pada komitmen menjadi wakil bupati menggantikan H. Supendi yang naik jadi bupati menggantikan bupati Hj. Ana Sophanah yang mengundurkan diri. Tidak ada kesepakatan dan komitmen partai bahwa H. Taufik Hidayat akan dicalonkan sebagai calon bupati periode berikutnya. Point inilah yang dalam bacaan saya, tampilnya H. Syaefudin dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Indramayu sekaligus sebagai Ketua DPRD Indramayu untuk juga ikut diperhitungkan dalam kancah konstestasi calon Bupati Indramayu berikutnya. Salah satu bentuk kesantunan H. Syaefudin dalam rangka mengingatkan H. Yance bahwa yang layak untuk dicalonkan sebagai bupati atau wakil bupati itu bukan hanya H. Taufik Hidayat sendiri, ada banyak kader internal Golkar Indramayu yang siap untuk dicalonkan baik sebagai bupati maupun sebagai wakil bupati.
Semoga saja diusianya yang makin sepuh semakin bertambah kearifan dan kebijakannya, sehingga H. Yance mau mendengar dan memutuskan berdasarkan suara- suara kader dan suara publik yang berharap adanya perubahan yang lebih baik lagi, bukan hanya pertimbangan dan pemikirannya sendiri yang mungkin sangat subyektif. Semoga Tuhan membukakan pintu- pintu hidayah dari mana saja untuk kebaikan, kemanfaatan dan kemaslahatan rakyat Indramayu.
Wallahu a'lam bisysyowab.
TAG#Indramayu, #Taufik Hidayat, #Saefudin, #Pilkada Indramayu
198732167

KOMENTAR