Tebas Ingatkan Messi Soal Manchester City yang Pernah Terkena Kasus Financial Fair Play

Jakarta, Inako

Presiden LaLiga Javier Tebas masih prihatin tentang kemungkinan Leo Messi hengkang dari Barcelona ke Manchester City karena ia yakin klub Liga Inggris itu tidak bekerja sesuai dengan hukum yang ada dalam aturan Financial Fair Play.

Messi pernah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Barcelona di musim panas lalu dan ingin reuni dengan mantan bosnya Pep Guardiola di Manchester City. Akan tetapi, niat tersebut batal terealisasi setelah Blaugrana tidak mengizinkannya membatalkan kontraknya.

Terkait rencana masa depan Messi untuk bergabung dengan Man City, Presiden La Liga, Javier Tebas menyatakan kekhawatirannya kepada megabintang Barcelona itu.

Ia khawatir LaLiga Santander bisa kehilangan bintang terbesarnya karena cara Manchester City beroperasi kerab di luar hukum yanh berlaku.

"Messi mengkhawatirkan saya karena Manchester City bersaing di luar aturan. Bukan hanya saya yang mengeluh [tapi] juga [pelatih Liverpool Jurgen] Klopp atau [Pelatih Tottenham Jose] Mourinho. City tidak lagi terpengaruh oleh COVID, atau pandemi atau pandemi super karena mereka bermain dengan aturan lain," kata Tebas pada konferensi pers, belum lama ini.

Laporan di Inggris pada 3 November menyebutkan bahwa Manchester City akan sekali lagi mencoba memikat Messi ke Liga Premier, namun mereka tidak akan bernegosiasi dengan orang-orang yang sama di Barcelona seperti yang mereka lakukan musim panas lalu, karena Josep Maria Bartomeu telah mengundurkan diri dari kursi kepresidenan.