Teheran Anggap Sanksi Amerika Serikat Ibarat Pisau Tumpul

Teheran, Inako
Sanksi Amerika Serikat terhadp Iran ternyata tidak mempunyai dampak apa-apa pada aktivitas penjualan minyak negara itu ke luar negeri. Wakil Presiden Iran Eshaq Jahangiri mengaku, negaranya masih menjual minyak meski dihalangi oleh sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap ekspor Teheran. Bahkan, dia menilai sanksi AS itu ibarat pisau tumpul yang tidak bisa berfungsi dengan baik.
"Meski tekanan AS dan sanksi yang diterapkan pada ekspor minyak kami, kami masih terus menjual minyak kami dengan menggunakan cara-cara lain, bahkan saat negara-negara sahabat berhenti membeli minyak mentah kami karena khawatir dengan pinalti AS," ungkap Jahangiri, dilansir Reuters.
Sanksi itu dijatuhkan AS tidak lama setelah Presiden AS Donald Trump mundur dari pakta nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia.
Sejak itu, hubungan kedua negara berada di level yang sangat buruk yang berujung dijatuhkannya sanksi. Sanksi itu berisi larangan bagi Iran untuk melakukan ekspor minyaknya. Dengan sanksi itu, Washington berharap Teheran bersedia maju ke meja negosiasi dengan kesepakatan yang lebih luas.
Akan tetapi, permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh Teheran. Menurut otoritas Iran, hal itu hanya bisa dilakukan kecuali AS kembali ke kesepakatan nuklir dan mencabut semua sanksinya.
"Mereka telah gagal membuat ekspor minyak kami mencapai nol seperti rencana mereka," papar Jahangiri.
TAG#Sanksi, #AS, #Teheran, #ekspor minyak
198736854
KOMENTAR