Telepon Saat Konferensi Pers Evander Holyfield vs Vitor Belfort, Trump: ‘Saya Bisa Menjatuhkan Joe Biden Dalam Beberapa Detik

Jakarta, Inako

Evander Holyfield dan Vitor Belfort akan bentrok di atas ring pada Sabtu malam di Florida. Dalam sesi konferensi pers beberapa jam sebelum pertarungan, mereka dikejutkan dengan komentar dari mantan orang nomor satu Amerika Serikat Donald Trump.

Dalam konferensi pers yang diadakan pada Kamis malam itu, Donald Trump yang dipanggil ke acara itu ditanya apakah dia harus melawan seseorang pada Sabtu malam, siapa itu dan apa hasilnya.

Jawaban Trump cukup menohok dan jenaka, katanya: “Jika saya harus memilih seseorang di dunia, bukan hanya seorang petinju profesional karena saya akan mengambil umpan di pertandingan petinju profesional karena itu bisa menjadi subjek yang berbahaya.

“Jika Anda mengatakan jika saya harus meninju seseorang, saya pikir pertarungan termudah saya adalah Joe Biden. Saya pikir dia akan jatuh dengan sangat, sangat cepat.

“Dia pernah berkata 'oh, saya ingin membawanya ke belakang bar'. Dia akan berada dalam masalah besar jika dia melakukannya.

“Saya pikir Biden akan jatuh dalam beberapa detik pertama.”

Biden adalah orang yang mengalahkan Trump dalam pemilihan Presiden AS November lalu.

Trump secara kontroversial menolak untuk menerima hasilnya dan ini menyebabkan kekacauan di Capitol ketika para pendukungnya menyerbu gedung tempat Kongres mengesahkan kemenangan Biden.

Belfort, mantan juara UFC, dijadwalkan bertarung melawan Oscar De La Hoya sebelum legenda tinju itu dirawat di rumah sakit karena virus corona.

Holyfield, yang berusia 58 tahun, masuk pada menit terakhir dengan kartu yang juga menampilkan Anderson Silva melawan Tito Ortiz dan David Haye melawan Joe Fournier.