Terkait Banjir Jakarta, Singapura Minta Warganya Tingkatkan Kewaspadaan

Binsar

Friday, 03-01-2020 | 12:12 pm

MDN

Jakarta, Inako

Banjir Jabodetabek bukan saja menyedor perhatian warga Jabdetabek tetapi juga pemerintah negara sahabat sperti Singapura.

Pasca bencana banjir, Pemerintah Singapura, melalui Kedutaan Besar mereka di Jakarta menyerukan warganya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Seruan ini datang setelah adanya hujan lebat, yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta sebagaimana kita saksikan hingga hari ini, Jumat (3/1/20).

Himbauan itu terihat begitu detail. Mislanya soal saran agar warga Singapura yang terkena dampak untuk secara aman menyimpan dokumen dan barang berharga, serta menyiapkan baterai cadangan jika listrik padam.

"Warga Singapura juga harus memantau media lokal dengan cermat untuk mengetahui perkembangan dan perkembangan terbaru, termasuk penutupan jalan dan pengalihan lalu lintas," kata Kedutaan Besar Singapura dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Channel News Asia pada Jumat (3/1/2020).

 

 

"Ada laporan media bahwa Gerbang Pintu Air Karet di Jakarta Selatan, Gerbang Pintu Air Manggarai di Jakarta Pusat, dan Gerbang Pintu Air Angke Hulu di Jakarta Utara berada dalam siaga tinggi menyusul hujan lebat dalam beberapa hari terakhir. Banjir juga telah mempengaruhi Bogor, Depok, dan Bekasi," sambungnya.

Setidaknya 23 orang telah tewas dan lebih dari 62 ribu orang di Jakarta dan sekitarnya dievakuasi akibat banjir tersebut.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebelumnya memastikan bahwa ketinggian air di Pintu Air Manggarai pada Selasa (2/1/2020) telah berkurang drastis apabila dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

KOMENTAR