Terkait Dana Desa, Kepala Kampung Nermu, Abraham Kafiar Berterima Kasih Kepada Presiden Jokowi

Binsar

Thursday, 08-11-2018 | 05:30 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Jayapura, Inako –

Kepala Kampung Nermu, Abraham Kafiar berterima kasih kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo karena dapat menyediakan anggaran desa untuk pemerataan pembangunan desa seluruh Indonesia, khususnya Kampung Nermu.

Ia mengaku, hingga kini sudah ada 98 kepala keluarga di Kampung Nermu, Distrik Biak Utara, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, yang telah merasakan manfaat dana desa untuk membangun rumah layak huni bagi warga selama tiga tahun anggaran sejak 2016-2018.

"Ada 33 unit rumah layak huni dibiayai dengan dana desa untuk Kampung Nermu, kami berterima kasih dengan pemerintah dan Presiden Joko Widodo karena dapat menyediakan anggaran desa untuk pemerataan pembangunan desa seluruh Indonesia," katanya, di Biak Utara, Rabu.

Ia mengakui adanya pembangunan desa yang diprioritaskan pemerintahan saat ini, telah mengubah arah kebijakan di kampung karena merealisasikan nawacita membangun dari pinggiran kampung.

Abraham menyebut "kue" anggaran pembangunan yang awalnya hanya berkutat di ibu kota kabupaten tetapi dengan alokasi dana desa mampu menjawab berbagai kebutuhan pembangunan di kampung-kampung.

Berbagai program pembangunan yang telah dibiayai dari alokasi dana desa Kampung Nermu, menurut Abraham, di antaranya pembangunan sarana prasana infrastruktur dasar warga.

Program lain yang juga dibiayai dari alokasi dana desa yakni jalan kampung, rumah tinggal layak huni, pendidikan, kesehatan, olahraga, pemberdayaan ekonomi masyarakat hingga bantuan sosial untuk lanjut usia.

"Selama tiga tahun dana desa yang kami kelola diprioritaskan membiayai kebutuhan pembangunan masyarakat kampung Nermu, untuk tahun 2019 kami arahkan dana desa untuk pemberdayaan ekonomi kampung," katanya.

Ia mengakui untuk pengelolaan dana desa setiap tahun dikelola secara transparan dan digunakan sepenuhnya bagi keperluan pembangunan Kampung Nermu.

Sebagai kepala kampung yang dipercayakan masyarakat, menurut Abraham, ia berkomitmen memanfaatkan dukungan alokasi dana desa untuk kesejahteraan dan kemakmuran 98 kepala keluarga yang bermukim di wilayah pemerintah Kampung Nermu.

"Untuk kucuran dana desa tahun anggaran 2019 kami sudah siapkan program pemberdayaan masyarakat bidang pertanian karena wilayah Kampung Nermu potensinya juga dengan pertanian," katanya.

Dari data penggunaan pemanfaatan dana desa Kampung Nermu distrik Biak Utara selama tiga tahun 2016-2018 diterima bervariasi dari kisaran Rp500 juta hingga Rp750 juta menjadi sumber pembiayaan berbagai program pembangunan desa.

Tiga tahun pemantaan dana desa Kampung Nermu, yakni membangun rumah layak huni 33 unit, dua lapangan olahraga voli, renovasi Poliklinik Kesehatan Desa (Polindes), membantu pembangunan rumah ibadah gereja.

Selain itu, dana desa Kampung Nermu juga dialokasikan untuk program bantuan dana pendidikan dasar PAUD dan biaya pendidikan kuliah untuk 30 mahasiswa serta bantuan sosial bagi kaum lansia setempat.

"Pemerintah Kampung Nermu akan memaksimalkan bantuan dana desa setiap tahun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi di atas kekayaan sumber daya alamnya," kata Abraham Kafiar.

Kampung Nermu merupakan kampung pedalaman di wilayah distrik Biak Utara sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Biak yang dihuni sebanyak 98 kepala keluarga dan 400 jiwa dengan mata pencaharian utama bertani dan berkebun.

KOMENTAR