Terlilit Hutang, Sepasang Kekasih Larikan Mobil Rental

Demak, Inako
Sepasang kekasih diringkus petugas Sat Reskrim Polres Demak, Jawa Tengah, lantaran diduga melarikan mobil rental milik rekannya.
Keduanya adalah Bambang Suliono, 33 tahun, warga Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus dan Herni Endang Sari, 26 tahun, warga Dusun Bantarpanjang, Desa Sokawangi, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
Mobil Suzuki Ertiga, dengan Nopol B 1481 PIP milik Muhammad Dhany Atmaja warga Jakarta itu, rencananya akan dijual dan hasilnya untuk menutup hutang-hutangnya. Namun, sebelum niatnya itu terlaksana, keduanya keburu ditangkap polisi.
Kapolres Demak, AKBP R Fidelis Purna Timuranto mengungkapkan, awal mula kejadian saat kedua pelaku menyewa mobil milik korban di Jakarta. Sesampainya di Demak, keduanya meminta korban untuk beristirahat di salah satu hotel yang ada di jalan Sultan Trenggono Demak Kota. Tidak merasa curiga, korban pun memenuhi permintaan kedua pelaku.
Namun saat korban tertidur di dalam kamar, salah seorang pelaku masuk ke dalam kamar korban dan mengambil kunci mobil, dua buah handphone dan cincin emas milik korban. Setelah itu mereka langsung kabur menggunakan mobil milik korban.
"Mereka berpura-pura menyewa mobil, kemudian di Demak mobil dibawa kabur saat korban lengah," ungkap AKBP Fidelis seusai gelar perkara, Senin (30/12/2019).
Kata Kapolres, setelah memdapatkan laporan dari korban, petugas Satreskrim Polres Demak segera melakukan pengajaran dan berhasil menangkap pelaku lima jam kemudian di kota Kediri, Jawa Timur.
"Mereka kami tangkap di Kediri saat hendak istirahat dan langsung kami bawa ke Demak," imbuh Kapolres.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Dickiy Hermansyah menambahkan, dari pengakuan kedua pelaku diketahui bahwa mereka nekat melakukan perbuatan tersebut dikarenakan terlilit hutang hingga Rp 10 juta.
"Pelaku yang bernama Bambang memiliki hutang hingga Rp 10 juta, hingga akhirnya nekat membawa lari mobil untuk digadaikan di Kediri senilai Rp 20 juta," terang AKP Dickiy.
Kedua pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP mengenai pencurian dengan pemberatan, ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

KOMENTAR