Tertarik Melatih Timnas Indonesia, Fernando Morientes Siap Bertemu Ketum PSSI

Surabaya, Inako –

Legenda klub sepak bola Real Madrid, Fernando Morientes, menyatakan keinginannya menjadi pelatih timnas Indonesia yang baru saja ditinggalkan Luis Milla, rekan senegara Fernando Morientes. Fernando menyatakan akan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi timnas Indonesia, bila ia diberi kesempatan oleh PSSI.

"Melatih Timnas Indonesia? Ya, saya tertarik melakukannya," ujar Morientes kepada wartawan yang menemuinya sesaat sebelum menonton bareng laga "El Clasico" di salah satu hotel di Surabaya, Minggu.

Ia memang mengaku belum mengenal sepak bola Indonesia secara detil, namun ia optimistis mampu membawa Timnas menjadi lebih baik, terlebih pernah dilatih oleh Luis Milla, yang merupakan rekan senegaranya di Spanyol.

"Filosofi sepak bola yang saya lakukan tidak jauh berbeda dengan Luis Milla, yaitu menyerang," ucap pemain yang selama di Real Madrid dan Timnas Spanyol kerap berduet dengan Raul Gonzales tersebut.

El Moro, sapaan akrabnya, bahkan menegaskan siap bertemu dengan ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi selaku orang nomor satu di federasi sepak bola Indonesia.

"Yang jelas, saya siap melatih di Indonesia," kata pesepakbola kelahiran Caceres, Spanyol, 5 April 1976 tersebut.

Fernando Morientes memulai debut profesionalnya di klub La Liga, Albacete (1993-1995), Real Zaragoza (1995-1997), Real Madrid (1997-2005), AS Monaco (2004, berstatus pinjaman), Liverpool (2005-2006), Valencia (2006-2009) dan Marsielle (2010).

Di timnas, Morientes dipercaya membela negaranya sejak di Timnas Spanyol U-18, kemudian Spanyol U-20, Spanyol U-21 hingga Timnas senior yang memiliki pengalaman bertanding 47 kali dengan 27 gol.

Usai memutuskan "gantung sepatu" pada 2010, pemilik 182 "caps" dengan Real Madrid dengan 72 gol tersebut memiliki niat untuk melatih dan mengikuti kursus kepelatihan, lalu menjadi pelatih di akademi Real Madrid (kelompok umur).