Terungkap Percakapan Anrara Pele dan Maradona Soal Lionel Messi Tahun 2016

Jakarta, Inako

Ikon Barcelona dan Argentina Lionel Messi mengukuhkan statusnya sebagai pemain hebat sepanjang masa sejak awal karirnya yang termasyhur.

Sekarang ia berusia 33 tahun, tidak ada keraguan bahwa pemenang Ballon d'Or enam kali akan duduk bersama Pele dan Diego Maradona di jajaran legenda sepak bola setelah gantung sepatu.

Namun, di mata sebagian penggemar sepak bola, kegagalan Messi mengangkat Piala Dunia bersama Argentina akan selalu membuat Pele dan Maradona unggul dalam debat soal GOAT (Terbesar sepanjang masa).

Messi nyaris saja meraih trofi Piala Dunia 2014, tetapi Argentina kalah dari Jerman.

Namun, penyerang kelas dunia itu masih menerima penghargaan Bola Emas yang bergengsi setelah dinobatkan sebagai pemain paling menonjol di turnamen tersebut.

Qatar 2022 mungkin menjadi kesempatan terakhir Messi untuk memenangkan Piala Dunia, meskipun Anda pasti tidak akan menutup kemungkinan dia berkompetisi di putaran final Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan oleh Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Messi saat ini adalah kapten Barca dan Argentina, meskipun faktanya dia bukan pemain yang paling vokal di lapangan. Dia memimpin dengan memberi contoh dengan tindakannya, bukan dengan kata-katanya.

Rekan senegaranya, Maradona, adalah karakter yang sangat berbeda dalam hal kepribadian.

Diberkati dengan bakat alami yang luar biasa, Maradona juga merupakan pemimpin sejati di lapangan dan di dalam ruang ganti.

Dan Maradona, yang meninggal dunia pada usia 60 pada November 2020, pernah terdengar memberi Pele pemikiran jujurnya tentang Messi.

Dalam sebuah acara di Paris pada bulan Juni 2016, Pele bertanya kepada Maradona: "Diego, apakah Anda mengenal Messi secara pribadi?"

Maradona menjawab: “Ya, ya, tapi…”

Pele menyela, “Apakah dia orang baik? Saya tidak kenal dia, saya kenal dia dari… "

Maradona kemudian berkata: “Dia adalah orang yang baik, tapi dia tidak memiliki kepribadian. Dia tidak memiliki banyak kepribadian, seperti bagaimana menjadi seorang pemimpin."

Pele menjawab: “Ah, saya mengerti.

“Seperti ada banyak [pemain seperti ini] di zaman kita.”

Maradona menambahkan: “Tepat, banyak pemain, banyak…”

Pele kemudian berkata: “Pada tahun 1970, ada Rivelino. Saya berbicara tentang Messi, Argentina-nya Messi. Dia mengatakan bahwa Messi adalah pemain hebat, tidak ada keraguan, tetapi dia tidak memiliki kepribadian.”